KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Jokowi Widodo (Jokowi) membuka rapat terbatas (ratas) terkait Pengelolaan Transportasi wilayah Jabodetabek di Kantor Presiden, Selasa (8/2). Ratas akan membahas terkait pengelolaan transportasi di wilayah Jabodetabek yang masih belum padu dan saling terintegrasi. Dalam pengantar ratas, Presiden Jokowi menyampaikan, pemerintah ingin meningkatkan pengelolaan transportasi, baik intramoda maupun antarmoda agar lebih efektif mengurai kemacetan dan mengurangi penggunaan mobil pribadi secara besar-besaran. Sebab, menurut hitungan Bappenas, nilai kerugian akibat kemacetan Jabodetabek mencapai Rp 65 triliun setiap tahunnya. “Tidak mungkin hal seperti ini kita teruskan, harus berani memulai dan merancang agar Rp 65 triliun itu bisa jadi barang, bukan jadi asap yang memenuhi kota,” tandas Jokowi.
Jokowi minta transportasi di Jabodetabek terintegrasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Jokowi Widodo (Jokowi) membuka rapat terbatas (ratas) terkait Pengelolaan Transportasi wilayah Jabodetabek di Kantor Presiden, Selasa (8/2). Ratas akan membahas terkait pengelolaan transportasi di wilayah Jabodetabek yang masih belum padu dan saling terintegrasi. Dalam pengantar ratas, Presiden Jokowi menyampaikan, pemerintah ingin meningkatkan pengelolaan transportasi, baik intramoda maupun antarmoda agar lebih efektif mengurai kemacetan dan mengurangi penggunaan mobil pribadi secara besar-besaran. Sebab, menurut hitungan Bappenas, nilai kerugian akibat kemacetan Jabodetabek mencapai Rp 65 triliun setiap tahunnya. “Tidak mungkin hal seperti ini kita teruskan, harus berani memulai dan merancang agar Rp 65 triliun itu bisa jadi barang, bukan jadi asap yang memenuhi kota,” tandas Jokowi.