JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi mengaku ogah diatur-atur World Bank. Hal ini terkait dengan keluhan Jokowi soal dana pinjaman sebesar Rp1,2 triliun untuk program pengerukan kali yang dikenal dengan Jakarta Emergency Dredging Initiative (JEDI). "Pinjam segitu saja kok rumitnya seperti itu," jelas Joko Widodo di Gedung BPK Perwakilan DKI Jakarta, Jalan MT Haryono, Jakarta Timur, Kamis (28/3). Menurut Jokowi, World Bank berdalih masih melakukan kajian terkait proyek pengerukan kali secara massif tersebut. Jokowi menegaskan, kajian yang dilakukan oleh Bank Dunia itu akan membuang waktu banyak. Bahkan, pihaknya bisa menunggu beberapa tahun agar dana pinjaman Rp1,2 triliun itu bisa cair. Padahal, proyek pengerukan kali sudah mendesak dilakukan.
Jokowi ogah diatur-atur oleh World Bank
JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi mengaku ogah diatur-atur World Bank. Hal ini terkait dengan keluhan Jokowi soal dana pinjaman sebesar Rp1,2 triliun untuk program pengerukan kali yang dikenal dengan Jakarta Emergency Dredging Initiative (JEDI). "Pinjam segitu saja kok rumitnya seperti itu," jelas Joko Widodo di Gedung BPK Perwakilan DKI Jakarta, Jalan MT Haryono, Jakarta Timur, Kamis (28/3). Menurut Jokowi, World Bank berdalih masih melakukan kajian terkait proyek pengerukan kali secara massif tersebut. Jokowi menegaskan, kajian yang dilakukan oleh Bank Dunia itu akan membuang waktu banyak. Bahkan, pihaknya bisa menunggu beberapa tahun agar dana pinjaman Rp1,2 triliun itu bisa cair. Padahal, proyek pengerukan kali sudah mendesak dilakukan.