KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo menyebutkan, dengan adanya pandemi Covid-19, reformasi di sektor kesehatan harus dipecepat. Hal ini Jokowi sampaikan dalam Sidang Tahunan MPR, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (14/8/2020). "Dengan peristiwa pandemi ini, maka reformasi fundamental di sektor kesehatan harus kita percepat," kata Jokowi. Reformasi tersebut, kata Jokowi, diwujudkan dengan orientasi pencegahan penyakit dan pola hidup sehat. Kapasitas SDM, pengembangan rumah sakit dan balai kesehatan, serta industri obat dan alat kesehatan juga harus diprioritaskan. "Ketahanan dan kapasitas pelayanan kesehatan harus kita tingkatkan secara besar-besaran," ujar Jokowi. Reformasi fundamental juga harus diterapkan dalam hal ketahanan pangan. Kelancaran rantai pasokan makanan dari hulu produksi sampai hilir distribusi ke seluruh wilayah negeri harus dijamin. Pemerintah pun akan terus meningkatkan efisiensi produksi pangan, peningkatan nilai tambah bagi petani, penguatan koperasi, dan metode korporasi petani akan terus ditingkatkan.
Jokowi: Pandemi Covid-19 momentum untuk mereformasi sektor kesehatan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo menyebutkan, dengan adanya pandemi Covid-19, reformasi di sektor kesehatan harus dipecepat. Hal ini Jokowi sampaikan dalam Sidang Tahunan MPR, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (14/8/2020). "Dengan peristiwa pandemi ini, maka reformasi fundamental di sektor kesehatan harus kita percepat," kata Jokowi. Reformasi tersebut, kata Jokowi, diwujudkan dengan orientasi pencegahan penyakit dan pola hidup sehat. Kapasitas SDM, pengembangan rumah sakit dan balai kesehatan, serta industri obat dan alat kesehatan juga harus diprioritaskan. "Ketahanan dan kapasitas pelayanan kesehatan harus kita tingkatkan secara besar-besaran," ujar Jokowi. Reformasi fundamental juga harus diterapkan dalam hal ketahanan pangan. Kelancaran rantai pasokan makanan dari hulu produksi sampai hilir distribusi ke seluruh wilayah negeri harus dijamin. Pemerintah pun akan terus meningkatkan efisiensi produksi pangan, peningkatan nilai tambah bagi petani, penguatan koperasi, dan metode korporasi petani akan terus ditingkatkan.