JAKARTA. Presiden terpilih Joko Widodo bertekad akan melakukan efesiensi anggaran pada masa pemerintahannya nanti. Langkah ini akan dilakukan dengan memangkas beberapa pos belanja tidak penting dan cenderung menghambur- hamburkan uang negara. Salah satunya, memangkas anggaran rapat dan perjalanan dinas. Sebagai catatan saja, dari penelusuran yang dilakukan oleh Tim Transisi Jokowi-JK ditemukan adanya alokasi anggaran dalam jumlah jumbo. Salah satunya anggaran rapat dan perjalanan dinas. Hasto Kristiyanto, Deputi Tim Transisi mengatakan bahwa untuk rapat saja dalam RAPBN 2015 alokasi anggarannya mencapai Rp 18, 1 triliun. Anggaran tersebut terbagi untuk dua jenis rapat. Pertama rapat dalam kota sebesar Rp 6,25 triliun. Sedangkan jenis ke dua adalah rapat luar kota yang anggarannya mencapai 11,9 triliun.
Jokowi pangkas anggaran rapat dan perjalanan dinas
JAKARTA. Presiden terpilih Joko Widodo bertekad akan melakukan efesiensi anggaran pada masa pemerintahannya nanti. Langkah ini akan dilakukan dengan memangkas beberapa pos belanja tidak penting dan cenderung menghambur- hamburkan uang negara. Salah satunya, memangkas anggaran rapat dan perjalanan dinas. Sebagai catatan saja, dari penelusuran yang dilakukan oleh Tim Transisi Jokowi-JK ditemukan adanya alokasi anggaran dalam jumlah jumbo. Salah satunya anggaran rapat dan perjalanan dinas. Hasto Kristiyanto, Deputi Tim Transisi mengatakan bahwa untuk rapat saja dalam RAPBN 2015 alokasi anggarannya mencapai Rp 18, 1 triliun. Anggaran tersebut terbagi untuk dua jenis rapat. Pertama rapat dalam kota sebesar Rp 6,25 triliun. Sedangkan jenis ke dua adalah rapat luar kota yang anggarannya mencapai 11,9 triliun.