Jokowi: Pariwisata Bali belum ada tandingannya



NUSA DUA. Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa Bali sebagai tujuan destinasi wisata mancanegara ini belum ada tandingannya sampai sekarang.

Hal ini disampaikan Presiden saat memberikan sambutan pada acara sosialisasi amnesti pajak di Nusa Dua, Badung, Rabu (7/12).

"Tidak ada yang bisa mengalahkan Bali. Tapi perlu juga daerah lain niru-niru dikit, tapi ya gak mungkin bisa ngalahkan," kata Presiden.


"Brand Bali sudah sejak (tahun) 1932. Kalau yang lain kan sudah ketinggalan berapa puluh tahun? Tapi yang paling penting pembangunan ini ada diferensiasi, membangun positioning-nya, membangun diferensiasinya," ujar Presiden.

Jika wisatawan asing masih banyak menuju Bali, Presiden Joko Widodo mengharapkan wisatawan tersebut bisa mengunjungi destinasi lain di luar Bali untuk beberapa hari, seperti ke Candi Borobudur, Morotai, Mandalika dan lainnya. 

Tapi sayangnya, lanjut Presiden, daerah lain masih dalam proses yang membutuhkan akomodasi layak seperti hotel, restoran, vila, sarana prasarana, infrastuktur dan lainnya. "Ini ada peluang investasi. Kenapa uangnya ditaruh di luar (negeri)? Kenapa tidak diinvestasikan seperti yang sudah saya sampaikan?" katanya.

Presiden menargetkan Menteri Pariwisata untuk bisa mencapai angka 20 juta wisatawan mancanegara pada tahun 2019. "Kalau nanti pada tahun 2019 nggak bisa mencapai 20 juta wisman ya dicopot saja. Ya kalau kerja kan harus ada target konkret," tegas Jokowi. (Sri Lestari)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia