Jokowi: Perbaikan rumah rusak pasca gempa Lombok mulai 1 September



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan proses rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana gempa bumi Lombok, Nusa Tenggara Barat segera berjalan. Terhitung mulai 1 September, perbaikan rumah-rumah yang rusak berjalan.

Tidak hanya itu, Jokowi menegaskan pemerintah akan mengirimkan 400 insinyur muda calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2017 untuk mendampingi masyarakat membangun rumah tahan gempa di Pulau Lombok.

“Mereka akan bersama-sama dengan ribuan fasilitator dan masyarakat untuk pembangunan dan perbaikan sekitar 74.000 rumah yang rusak,” ujar Jokowi melalui akun Instagram resminya, Rabu (29/8).


Tak hanya itu, pemerintah memberikan bantuan sebesar Rp50 juta untuk rumah yang rusak berat, Rp30 juta untuk rusak sedang dan Rp10 juta untuk perbaikan ringan.

Rumah-rumah untuk korban gempa di Lombok berupa Risha (Rumah Instan Sederhana Sehat), hasil inovasi Balitbang Kementerian PUPR, yang contohnya sudah berdiri di Lombok.

"Ada pun fasilitas publik seperti pasar, sekolah, rumah ibadah, puskesmas dan rumah sakit yang rusak, kita perbaiki dan ditargetkan bisa kembali berfungsi pada Desember 2018," ujar Jokowi.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani menegaskan bahwa upaya percepatan pemulihan NTB pasca gempa menjadi fokus utama pemerintah.

Ditambahkan Menko PMK, pasca dikeluarkannya Inpres Nomor 5 tentang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Gempa Bumi di Lombok, 4 Menko akan melakukan tahapan-tahapan tindak lanjut pemulihan bencana di Nusa Tenggara Barat sesuai bidangnya.

"Sejak tanggal 25 Agustus yang lalu, kita sudah masuk dalam tahap pemulihan. Jadi kita rencanakan 1 bulan ke depan akan ada tahapan persiapan, pelatihan, bahkan penyiapan logistik bahan bangunan untuk bisa melakukan pembangunan rumah penduduk," ujar Menko PMK saat ditanya jurnalis pasca mengikuti Rapat Rekonstruksi dan Rehabilitasi Provinsi NTB Pasca Gempa di Kantor Wapres, Senin (27/8).

Upaya rehabilitasi dan rekonstruksi (Rehab Rekon) akan berjalan secara bertahap sampai bulan Maret. Pembangunan fasilitas umum, fasilitas kesehatan, sekolah, rumah ibadah, kantor pemerintah dan lain sebagainya akan mulai dibangun awal bulan depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto