Jokowi Perintahkan Menteri BUMN dan Gubernur DKI Cari Solusi untuk Kebakaran Plumpang



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi korban kebakaran di Plumpang yang terjadi pada Jumat (3/3) malam. Dalam kunjungannya tersebut Presiden menyampaikan ucapan bela sungkawa kepada para korban atas kejadian tersebut.

Jokowi juga memerintah Menteri BUMN dan Gubenur DKI Jakarta untuk segera mencari solusi atas kejadian kebakaran di Depo milik PT Pertamina (Persero) di Plumpang, Jakarta Utara. Pasalnya wilayah tersebut merupakan zona yang seharusnya tak dapat ditinggali oleh masyarakat.

"Terutama karena ini memang zona yang bahaya tidak bisa lagi ditinggali. Tetapi harus ada solusinya," kata Jokowi kepada wartawan, Minggu (5/3).


Baca Juga: Polri Belum Bisa Simpulkan Penyebab Kebakaran di Terminal BBM Pertamina Plumpang

Menurutnya ada dua opsi yakni relokasi Depo milik Pertamina di Plumpang atau penduduk sekitar yang direlokasi ke wilayah yang aman.

"Nanti akan diputuskan oleh Pertamina dan Gubernur DKI," imbuhnya.

Keputusan mengenai solusi yang terjadi di Plumpang akan segera diputuskan Pertamina dan Gubenur DKI Jakarta dalam dua hari ini. Ia menerangkan bahwa seharusnya wilayah sekitar Depo Plumpang merupakan zona air.

"Ini segera diputuskan sehari dua hari ini oleh Pertamina dan Gubernur DKI sehingga solusinya jelas. Tapi memang zona ini harusnya zona air. Entah dibuat sungai, melindungi dari obyek vital yang kita miliki. Karena barang-barangnya di dalamnya memang sangat bahaya untuk berdekatan dengan masyarakat apalagi dengan pemukiman," jelasnya.

Baca Juga: Rumah Hangus Akibat Kebakaran 1.085 orang Mengungsi di Masjid & Perkantoran

Ia menerangkan dahulu direncanakan untuk dibuat zona air atau sungai di kanan kiri Depo. Namun belum sampai pada solusi bagi masyarakat yang bermukim di sekitar.

Tak hanya di Plumpang, Jokowi juga memerintahkan agar semua zona berbahaya atau obyek vital di Indonesia harus dilakukan audit dan dievaluasi. Hal tersebut menyangkut keselamatan masyarakat yang tinggal di sekitarnya.

"Iya, saya sudah perintahkan tadi," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi