JAKARTA. Presiden Joko Widodo memerintahkan Badan Pengelola Keuangan Haji untuk memperbaiki pengelolaan dana haji. Perintah tersebut dia berikan usai melantik anggota dan dewan pengawas Badan Pengelola Keuangan Haji.

Jokowi mengatakan, ada satu referensi yang pengelolaan dana haji yang bisa dipakai badan tersebut agar pengelolaan keuangan haji membaik yaitu Tabung Haji Malaysia. 

"Di Malaysia saya kira pengelolaannya sudah baik, maka saya perintahkan unyuk melihat," katanya di Istana Negara, Rabu (26/7).

Jokowi mengatakan, perbaikan pengelolaan dana haji diperlukan agar nantinya dana haji  bisa memberikan manfaat tidak hanya kepada jamaah haji, tapi juga masyarakat.

"Paling penting di sini, bagaimana uang yang ada, dana yang ada bisa dikelola di investasikan ke tempat yang memberikan keuntungan yang baik sehingga dari keuntungan itu bisa dipakai untuk mensubsidi biaya sehingga nanti bisa lebih turun terus," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia