KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo meminta persiapan pencalonan sebagai tuan rumah Olimpiade 2032 menjadi momentum perbaikan sektor olahraga Indonesia.

Seperti diketahui, Indonesia memang sedang mengikuti proses bidding untuk menjadi tuan rumah Olimpiade tahun 2032. Keikutsertaan Indonesia dalam ajang pencalonan ini dianggap Jokowi bukan sebagai bentuk kesombongan. 

"Pencalonan ini harus kita jadikan sebagai momentum untuk menata diri, memperbaiki berbagai hal yang selama ini masih kurang," kata Jokowi saat membuka rapat terbatas melalui video konferensi di Istana Merdeka, Rabu (4/11).

Beberapa fokus pembenahan antara lain dalam pengembangan infrastruktur keolahragaan. Selain itu prestasi atlet di tingkat internasional juga diminta untuk ditingkatkan.

Baca Juga: UU Cipta Kerja telanjur diteken Jokowi, Yusril beri saran ini untuk perbaikan

Hal itu pun segera ditanggapi oleh Ketua Komite Olahraga Nasional (KONI) Pusat Marciano Norman. Dia bilang, pembangunan venue pelaksanaan Olimpiade 2032 harus berstandar internasional.

"Kami harap pembangunan venue-venue menjelang Olimpiade 2032 betul-betul sesuai standar internasional," terang dia. 

Sehingga nantinya tak akan menimbulkan masalah menjelang pelaksanaan Olimpiade. KONI juga siap untuk mendorong pengembangan prestasi atlet.

Marciano memasang target perbaikan dalam Olimpiade 2032 bila Indonesia menjadi tuan rumah nanti. Pada Olimpiade Rio 2016 lalu, Indonesia hanya berada pada peringkat 26. 

"Kami akan tata kembali pembinaan prestasi jangka panjang," pungkas Marciano.

Selanjutnya: Jokowi minta roadmap pencalonan tuan rumah Olimpiade 2032 segera disiapkan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari