Jokowi: Petani bisa jual beras secara online



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo mengimbau petani untuk tidak langsung menjual gabah mereka usai panen. Dia meminta kepada masyarakat untuk mengolah gabah mereka menjadi beras terlebih dulu baru kemudian menjualnya.

Jokowi mengatakan, keuntungan terbesar bagi petani akan diperoleh ketika mereka menjual beras daripada menjual gabah. Maklum saja, selisih harga gabah dengan beras memang cukup besar.

Harga gabah Rp 3.500 per kilogram. Sedangkan harga beras berada di kisaran Rp 10.000- Rp 11.000 per kilogram. "Jadi, jual dalam bentuk beras," katanya dalam pernyataan yang dikeluarkan Minggu (21/1) malam.


Jokowi mengatakan, agar hasil penjuaan baik, petani juga harus berinovasi. Inovasi salah satunya bisa dilakukan dengan menjual beras dengan kemasan dan merek yang baik.

Penjualan juga tidak hanya ke wilayah sekitar. Jokowi meminta petani untuk mulai fokus dalam menjual berasnya ke daerah lain.

Penjualan menurutnya dapat dilakukan secara online melalui e-commerce dan media sosial. “Mulai harus seperti itu. Jadi pembelinya tidak sekitar itu kalau mulai online semua orang seluruh Indonesia, dunia, bisa membeli,” kata Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati