JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pemerintah mendorong peningkatan rasio elektrifikasi nasional sebagai salah satu bagian upaya pemerataan yang dilakukan pemerintah. Hasilnya, di Maret 2017, rasio elektrifikasi nasional telah mencapai 92%. Meski demikian, ada desa-desa yang baru bisa merasakan layanan listrik. Bahkan, pelayanan tersebut baru bisa dirasakan setelah 72 tahun Indonesia merdeka. "Dalam sidang yang terhormat ini, saya ingin menyampaikan ucapan selamat kepada warga Desa Wogalirit, Kecamatan Doreng, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, setelah 72 tahun merdeka, sekarang akhirnya bisa menikmati layanan listrik," kata Jokowi saat Pidato Kepresidenan di Gedung MPR/DPR, Rabu (16/8).
Jokowi: Rasio elektrifikasi nasional capai 92%
JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pemerintah mendorong peningkatan rasio elektrifikasi nasional sebagai salah satu bagian upaya pemerataan yang dilakukan pemerintah. Hasilnya, di Maret 2017, rasio elektrifikasi nasional telah mencapai 92%. Meski demikian, ada desa-desa yang baru bisa merasakan layanan listrik. Bahkan, pelayanan tersebut baru bisa dirasakan setelah 72 tahun Indonesia merdeka. "Dalam sidang yang terhormat ini, saya ingin menyampaikan ucapan selamat kepada warga Desa Wogalirit, Kecamatan Doreng, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, setelah 72 tahun merdeka, sekarang akhirnya bisa menikmati layanan listrik," kata Jokowi saat Pidato Kepresidenan di Gedung MPR/DPR, Rabu (16/8).