Jokowi Resmikan Bandara Singkawang



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pengoperasian Bandara Singkawang di Kota Singkawang Provinsi Kalimantan Barat.

Jokowi menjelaskan, Bandara Singkawang ini dibangun dengan skema KPBU dan juga bantuan CSR dari para pengusaha asal Singkawang. Yakni anggaran APBN sebesar Rp 272 miliar dan CSR dari para pengusaha Rp 155 miliar. 

Jokowi menyampaikan terima kasih, karena kalau pola ini dilakukan di banyak proyek infrastruktur akan mempercepat pembangunan infrastruktur yang berada di tanah air.


Presiden mengatakan, Bandara Singkawang dibangun sejak tahun 2019 dengan panjang runway 2.000 meter. Kemudian terminalnya dibangun seluas 8.000 meter persegi.

"Kita harapkan ini akan mempercepat mobilitas orang, barang, dan mempercepat logistik dari dan ke Singkawang dan kita harapkan nanti akan muncul titik-titik pertumbuhan ekonomi baru di Kota Singkawang," ujar Jokowi dipantau dari Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (20/3).

Baca Juga: Soal Jatah Kursi Kabinet Prabowo-Gibran, Ini Kata PAN

Menurut Jokowi, Bandara Singkawang bisa dijadikan contoh dan di replikasi di daerah-daerah yang lain, terutama skema kerjasamanya dalam pembangunannya yang menggunakan skema KPBU plus CSR. Melalui cara itu, diyakini akan mempercepat pengembangan potensi yang ada di berbagai wilayah di tanah air.

"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim pada pagi ini saya resmikan Bandar Udara Singkawang di Kota Singkawang Provinsi Kalimantan Barat," ucap Jokowi.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berharap Bandara Singkawang akan mendukung konektivitas di Kalimantan Barat. 

Bandar Udara Singkawang, merupakan bandara baru yang berada di Kota Singkawang dibangun untuk meningkatkan konektivitas, potensi pariwisata, pertumbuhan ekonomi, peluang usaha, serta akan membuka peluang kerja di Kalimantan Barat khususnya di Singkawang.

Bandara Singkawang dibangun melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan Corporate Social Responsibility (CSR) dari para pengusaha lokal Singkawang. Sedikitnya, ada delapan pengusaha lokal yang berinvestasi pada pembangunan bandara Singkawang. 

Bandara Singkawang dibangun mulai 2019 s.d. 2023 dan ditargetkan beroperasi pada April 2024. Bandara ini memiliki runway sepanjang 1400 m x 30 m, taxiway 200 m x 18 m, apron 100 m x 50 m, dan terminal kargo seluas 312 meter persegi yang dibangun menggunakan APBN. 

Baca Juga: Ini Isi Aturan Tentang THR dan Gaji ke-13 Aparatur Negara dan Pensiunan 2024

Sementara, gedung terminal penumpang seluas 8.000 meter persegi dan perpanjangan runway menjadi 2.000 meter dibangun menggunakan dana CSR. Dengan runway sepanjang 2.000 meter, Bandara Singkawang dapat didarati pesawat Airbus A320.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari