Jokowi resmikan sembilan perguruan Islam baru



JAKARTA.Presiden Joko Widodo (Jokowi), hari ini, resmi mengumumkan tiga Universitas Islam Negeri (UIN) dan enam Isntitut Agama Islam (IAIN) baru. UIN tersebut sebelumnya hanya berstatus sebagai IAIN, sedangkan IAIN baru sebelumnya merupakan Sekolah Tinggi Agama Islam.

Jokowi menilai, keberadaan sembilan perguruan tinggi Islam baru tersebut sebagai hal yang bagus dalam perkembangan dunia pendidikan, khususnya pendidikan Islam. "Inilah fungsi pendidikan Islam dalam rangka memenuhi kebutuhan negara," ujarnya di Istana Negara, Jakarta, Jumat (19/12).

Kesembilan perguruan tinggi tersebut adalah UIN Wali Songo, Semarang, UIN Raden Fatah, Palembang, dan UIN Medan, Sumatra Utara. Sementara untuk IAIN terdiri dari IAIN Samarinda, IAIN Palangkaraya, IAIN Kendari, IAIN Manado, IAIN Jember, IAIN Salatiga, IAIN Purwekerto, IAIN Palopo, dan IAIN Langsa.


Presiden mengatakan, keberadaan perguruan tinggi Islam memiliki nilai strategis terhadap posisi politik Indonesia di mata dunia. Sebab, sebagai negara dengan jumlah masyarakat muslim terbesar di dunia, Indonesia diharapkan bisa menjaga iklim demokrasi melalui sistem pendidikan.

Atas dasar itu, Jokowi berharap Islam dan demokrasi harus bisa berjalan bersama. Maklum, hal itu yang menjadi perhatian dunia dan selalu ditanyakan kepada siapapun yang menjadi pemimpin Indonesia setiap bertemu dengan kepala negara lain, terutama dari Eropa dan Amerika.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dadan M. Ramdan