JAKARTA. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membangun Instalasi Pengolahan Air Limbah Terpadu (IPALT) di DKI. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan anggaran sebesar Rp 1 triliun dialokasikan untuk pembangunannya. Jokowi mengaku, Jakarta hanya memiliki satu unit pengolahan air limbah, yang berada di Setiabudi. Itupun kapasitasnya hanya mampu melayani 3% limbah Jakarta. Nilai itu bagaikan bumi dan langit jika dibandingkan dengan Singapura yang telah mengelola 95% limbah kotanya. "Kita malu. Maka tahun depan kami anggarkan Rp 1 triliun untuk bangun pengolahan limbah di DKI," ujar Jokowi.
Jokowi: Rp 1 triliun untuk kelola air limbah
JAKARTA. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membangun Instalasi Pengolahan Air Limbah Terpadu (IPALT) di DKI. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan anggaran sebesar Rp 1 triliun dialokasikan untuk pembangunannya. Jokowi mengaku, Jakarta hanya memiliki satu unit pengolahan air limbah, yang berada di Setiabudi. Itupun kapasitasnya hanya mampu melayani 3% limbah Jakarta. Nilai itu bagaikan bumi dan langit jika dibandingkan dengan Singapura yang telah mengelola 95% limbah kotanya. "Kita malu. Maka tahun depan kami anggarkan Rp 1 triliun untuk bangun pengolahan limbah di DKI," ujar Jokowi.