Jokowi: Saya akan menggerakkan seluruh kekuatan mengatasi virus corona



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan upaya pemerintah untuk mengatasi pandemi virus corona (Covid-19). Hingga Jumat (20/3), jumlah terinfeksi corona capai 369 kasus, 32 meninggal, dan 17 sembuh.

“Saya akan menggerakkan seluruh kekuatan pemerintah dan kekuatan negara dan bangsa untuk mengatasi kesulitan ini, baik permasalahan kesehatan dan masalah sosial ekonomi yang mengikutinya,” kata Jokowi dalam keterangannya di lansir dari laman Setkab.

Baca Juga: Achmad Yurianto: Besok, 2.000 alat rapid test virus corona tiba di Indonesia


Jokowi menuturkan, hari ini pemerintah telah mulai melakukan rapid test sebagai upaya untuk memperoleh indikasi awal apakah seseorang positif terinfeksi COVID-19 ataukah tidak.

Pemerintah memprioritaskan wilayah yang menurut hasil pemetaan menunjukkan indikasi yang paling rawan terinfeksi COVID-19.

Selain itu, pemerintah telah memutuskan untuk melakukan desentralisasi tes, yang memberikan kewenangan kepada laboratorium-laboratorium yang telah ditunjuk oleh Kementerian Kesehatan.

Pemerintah juga menyiapkan obat, dari hasil riset dan pengalaman beberapa negara, agar bisa digunakan untuk mengobati COVID-19 ini sesuai dengan resep dokter.

Obat tersebut akan sampai kepada pasien yang membutuhkan melalui dokter keliling dari rumah ke rumah, melalui rumah sakit, dan puskesmas di kawasan yang terinfeksi.

“Saya sudah minta kepada BUMN farmasi yang memproduksi ini untuk memperbanyak produksinya. Pemerintah juga sedang mempersiapkan infrastruktur-infrastruktur pendukung yaitu rumah isolasi dan rumah sakit,” tuturnya.

Baca Juga: Sebanyak 369 pasien di 17 provinsi positif virus corona Covid-19, ini penyebaranya

Jokowi menuturkan Wisma Atlet Kemayoran siap dijadikan rumah sakit darurat COVID-19 dan juga sebagai rumah isolasi pada nanti Sabtu malam, 21 Maret 2020. Pulau Sebaru dan Pulau Galang juga disiapkan untuk menjadi ruang karantina dan observasi dan isolasi.

Untuk Pulau Galang akan selesai dibangun pada Sabtu, 28 Maret 2020. Kapasitas rumah sakit rujukan akan terus ditingkatkan dan ditambah, baik dari sisi ruang, dari sisi peralatan, obat, dan SDM.

Rumah sakit TNI, rumah sakit Polri, dan rumah sakit BUMN yang ada di daerah-daerah terinfeksi juga telah disiapkan sebagai rumah sakit COVID-19.  Rumah sakit swasta juga akan diajak serta untuk berpartisipasi dan ditingkatkan kemampuannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto