KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Calon Presiden Joko Widodo dan Calon Wakil Presiden Marif Amin terpilih mengadakan konfrensi pers di Bandara Halim Perdanakusuma untuk menanggapi putusan Mahkamah Konsititusi (MK). Jokowi berjanji akan menjadi Presiden untuk seluruh anak bangsa Indonesia. Sebelumnya, Majelis hakim konstitusi menolak seluruh gugatan sengketa hasil Pemilu Presiden 2019 yang diajukan pasangan calon presiden-calon wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Menurut Mahkamah, permohonan pemohon tidak beralasan menurut hukum. Dengan demikian, pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin akan memimpin Indonesia periode 2019-2024.
Dalam pidatonya, Joko Widodo mengatakan bahwa dalam proses Pimilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif yang sudah dilalui selama kurang lebih 10 bulan terakhir telah menjadi pembelajaran dan pendewasaan bagi demokrasi bangsa Indonesia. "Rakyat sudah berbicara dan berkehendak. Suara rakyat mendengar. Rakyat sudah memutuskan dan sudah diteguhkan oleh jalur konstitusi dengan jalan beradab dan berbudaya," kata Joko Widodo yang dikutip dari siaran langsung Kompas TV, Kamis (27/6). Dia juga mengatakan, bahwa dirinya dan juga anggota legislatif sudah melampaui tahapan-tahapan, pendaftaran, pencoblosan, penghitungan suara, rekapitulasi suara, penyelesaikan sengketa Pilpres. "Semua tahapan kita jalani secara terbuka, secara transparan, secara konstitusional. Syukur alhamdulillah malam hari ini sama-sama kita ketahui hasil dari MK. Kita semua menyaksikan di MK diselenggarakan adil dan tranparan dan terbuka disaksikan secara langsung melalui televisi. Putusan MK adalah putusan bersifat final. kita harus menghormati dan laksanakan bersama-sama. Ini keberhasilan bangsa indonesia menjalani pemilu yang adil," ungkap dia. Jokowi juga mengucapkan terima kasih kepada KPU, Bawaslu, DKPP yang sukses menyelenggarakan Pemilu 2019 yang jujur dan adil. "Saya terima kasih kepada penegak hukum," ujar dia. Selain itu juga, Joko Widodo juga berterima kasih kepada TNI dan Polri, kepada MK yang sudah memutuskan sengketa Pilpres yang adil dan transparan. Joko Widodo berharap dan mengajak untuk bersatu kembali bersama-sama untuk membangun Indonesia untuk membuat Indonesia sejahtera dan memajukan Indonesia. "Tidak ada lagi 01 dan 02. yang ada persatuan indonesia. walau pemilhan politik berbeda kita harus menghargai dan hormati. Walau berbeda. Namun saya akan menjadi presiden dan wakil presiden bagi seluruh anak bangsa bagi seluruh rakat," ujar dia.
Dia menjelaskan, dirinya akan membuat Indonesia yang maju dan bersanding dengan negara besar lainnya. Selain itu juga, Indonesia yang menang menghadapi persaingan global, dan Indonsia yang ungggul untuk kesejahteraan. "Saya meyakini kebesaran hati dan kenegarawanan dari sahabat baik saya bapak Prabowo dan Sandiaga Uno. Beliau berdua memiliki visi yang sama yang Indonesia yang adil dan sejahtera. Saya terima kasih kepada rakyat Indonesia untuk mengemban amanah kembali menjadi presiden, dan kami akan jalankan sebaik-baiknya," imbuh dia. Tidak lupa juga, Jokowi mengucapkan terima kasih kepada seluruh partai kaolisi, relawan yang telah bekerja keras dan rakyat Indonesia. "Saya berjanji akan menjadi presiden untuk seluruh indonesia," kata dia. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Azis Husaini
