KONTAN.CO.ID - ACEH. Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) mengajak seluruh pendukungnya datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 17 April mendatang dengan memakai baju putih. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu meminta seluruh pendukungnya untuk mengajak keluarga, anak, abang, kakak dan teman-teman mengenakan baju putih. Baju putih, kata Jokowi, seluruh rakyat Indonesia memilikinya. “Karena itu saya dan Pak Ma’ruf Amin di surat suara juga pakai baju putih. Jadi, putihkan TPS. Agar mudah mengingatnya, putih adalah kita,” kata Jokowi, saat berkampanye di Hotel Lido Graha, Lhokseumawe, Aceh, Selasa (26/3). Dia mengajak seluruh masyarakat menggunakan hak pilih. Apalagi, sambung Jokowi, negara mengeluarkan dana triliunan rupiah untuk menyelenggarakan pesta demokrasi itu. Sehingga biaya yang besar itu diharapkan digunakan masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya. “Maka coblos baju putih,” terangnya disambut tepuk tangan para pendukung. Dia menyebutkan, sengaja tidak memakai jas karena tidak semua masyarakat memilikinya. Jas, menjadi tradisi masyarakat Eropa. “Maka saya pakai baju putih. Ini pun harganya murah, dibeli di Tanah Abang, Rp 60.000 dapat,” katanya.
Jokowi: Saya pakai baju putih, harganya murah beli di Tanah Abang Rp 60.000 dapat
KONTAN.CO.ID - ACEH. Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) mengajak seluruh pendukungnya datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 17 April mendatang dengan memakai baju putih. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu meminta seluruh pendukungnya untuk mengajak keluarga, anak, abang, kakak dan teman-teman mengenakan baju putih. Baju putih, kata Jokowi, seluruh rakyat Indonesia memilikinya. “Karena itu saya dan Pak Ma’ruf Amin di surat suara juga pakai baju putih. Jadi, putihkan TPS. Agar mudah mengingatnya, putih adalah kita,” kata Jokowi, saat berkampanye di Hotel Lido Graha, Lhokseumawe, Aceh, Selasa (26/3). Dia mengajak seluruh masyarakat menggunakan hak pilih. Apalagi, sambung Jokowi, negara mengeluarkan dana triliunan rupiah untuk menyelenggarakan pesta demokrasi itu. Sehingga biaya yang besar itu diharapkan digunakan masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya. “Maka coblos baju putih,” terangnya disambut tepuk tangan para pendukung. Dia menyebutkan, sengaja tidak memakai jas karena tidak semua masyarakat memilikinya. Jas, menjadi tradisi masyarakat Eropa. “Maka saya pakai baju putih. Ini pun harganya murah, dibeli di Tanah Abang, Rp 60.000 dapat,” katanya.