Jokowi Sebut Kran Impor Tahun Ini Dibuka Lebih Lebar Untuk Antisipasi El Nino



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa pemerintah akan membuka pintu impor lebih lebar pada tahun 2023 ini guna mengantisipasi dampak fenomena El Nino.

"Sampai detik ini belum (ada dampak El Nino), tetapi juga semuanya memang harus kita antisipasi sehingga kita impor untuk tahun ini kita perbesar," kata Jokowi di Pasar Sukaramai, Medan, Sabtu (19/8/2023), dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.

Baca Juga: Sri Mulyani: Ada Peristiwa yang Memengaruhi Target Pertumbuhan Ekonomi 2024


Jokowi tidak membeberkan komoditas apa saja yang akan diimpor tersebut. Ia hanya menekankan bahwa cadangan pangan mesti diperbanyak agar tidak ada lonjakan harga di pasar.

"Karena untuk cadangan strategis kita agar gejolak harga tidak sampai naik secara drastis," ujar Jokowi.

Adapun Jokowi berkunjung ke Pasar Sukarami untuk mengecek harga sejumlah bahan pokok. Ia mengeklaim, harga sembako di pasar tersebut masih terkendali, misalnya, bawang murah di harga Rp 24.000 per kilogram dan telur di kisaran Rp 22.000-23.000 per kilogram.

Jokowi juga memuji program pasar murah keliling yang terdapat di pasar tersebut. "Ini bisa menurunkan harga untuk beras, minyak, gula. Saya kira ini program baik dalam rangka bisa menurunkan inflasi di kota atau di provinsi," kata dia.

Baca Juga: Antisipasi El Nino, Kementan Siapkan 500.000 Ton Cadangan Beras

El Nino merupakan fenomena pemanasan suhu muka laut (SML) di atas kondisi normal yang terjadi di Samudra Pasifik bagian tengah dan timur. Hal itu dapat berdampak pada berkurangnya curah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia selama periode musim kemarau 2023.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi Sebut Impor Diperbesar untuk Antisipasi Dampak El Nino"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto