KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) optimistis pembangunan infrastruktur dasar di Ibu Kota Nusantara (IKN) akan rampung pada tahun 2024. Jokowi menyebut, progres konstruksi bangunan bangunan seperti kantor presiden, istana presiden, dan rumah tapak jabatan menteri masih sesuai rencana. "Masih dalam target semuanya, sesuai rencana, dan sekarang sudah 40-an%," ujar Jokowi dipantau dari Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (22/9).
Sebelumnya, Presiden Jokowi meresmikan groundbreaking dimulainya pembangunan National Training Center di Ibu Kota Nusantara (IKN). Hal ini sebagai salah upaya mendukung pembangunan sepakbola nasional.
Baca Juga: Sri Mulyani Bagikan Pengalaman Nginap di IKN, Masih Asri dan Diiringi Suara Jangkrik Jokowi mengatakan, Indonesia telah memiliki stadion bertaraf internasional. Akan tetapi, belum memiliki tempat latihan yang terpusat dan terintegrasi sehingga timnas sepakbola berpindah-pindah tempat latihan. Oleh sebab itu, pada pagi ini telah dilakukan groundbreaking National Tranining Center untuk sepakbola Indonesia. Dia menambahkan, pusat pelatihan tersebut dibangun di atas lahan seluas 34,5 hektar. Nanti, di dalamnya akan ada 8 lapangan dan fasilitas – fasilitas pendukung lainnya dan terintegrasi dengan pembangunan IKN. Selain itu, pusat pelatihan juga akan dilengkapi dengan asrama, dan lingkungan yang sangat indah. Sehingga diharapkan pemain yang training di sini betah dan jauh dari keramaian.
Baca Juga: Jokowi Lakukan Groundbreaking Pembangunan National Training Center di IKN Jokowi menyebut, tempat ini juga tidak hanya sebagai pusat pelatihan. Akan tetapi juga pusat inovasi pengembangan sepakbola Indonesia dan memfasilitasi riset serta pengujian teknologi terbaru dalam olahraga sepakbola. Lebih lanjut Jokowi menyampaikan terima kasih kepada FIFA atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan dalam pembangunan National Training Center. Karena memberikan pendanaan melalui FIFA forward yang terbesar di Asia Tenggara sebesar Rp 85,6 miliar kepada PSSI Indonesia. Sementara, Pemerintah juga memberi dukungan pendanaan sebesar Rp 95 miliar yang sudah disetujui oleh Menteri Keuangan.
Baca Juga: Jokowi: Bakal Dibangun 6 Hingga 8 Lapangan Bola di Kawasan IKN Sebelumnya, progress fisik pembangunan Bendungan Sepaku Semoi Penajam Passer Utara Kalimantan Timur sudah mencapai 97%. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, dengan adanya Bendungan Sepaku Semoi, penyediaan air baku IKN masih cukup hingga 2030. "Ke depan kita juga akan tambah dengan membangun Bendungan Batu Lepek dan Bendungan Selamayu," kata Basuki. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli