KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, akan mencopot Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sofyan Jalil, apabila tahun ini gagal menyelesaikan target sertifikasi 7 juta bidang tanah. “Sudah perintahkan kepada Pak Menteri, Pak Menteri tahun ini target 7 juta. Jangan ditawar, kalau enggak bisa 7 juta, saya ganti. Saya copot menterinya,” kata Presiden Jokowi lewat keterangan resmi saat memberikan sambutan pada penyerahan 15.000 sertifikat tanah, di halaman parkir Sirkuit Internasional Sentul, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (6/3) pagi. Presiden juga memerintahkan kepada Kanwil BPN dan kantor BPN. Misalnya untuk Kabupaten Bogor targetnya 80.000. “Kalau enggak rampung-rampung masalah sertifikat ini, (kepala) kantor BPN juga dicopot sama Pak Menteri,” tegasnya.
Jokowi siap copot Menteri ATR dan Kepala BPN, kalau...
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, akan mencopot Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sofyan Jalil, apabila tahun ini gagal menyelesaikan target sertifikasi 7 juta bidang tanah. “Sudah perintahkan kepada Pak Menteri, Pak Menteri tahun ini target 7 juta. Jangan ditawar, kalau enggak bisa 7 juta, saya ganti. Saya copot menterinya,” kata Presiden Jokowi lewat keterangan resmi saat memberikan sambutan pada penyerahan 15.000 sertifikat tanah, di halaman parkir Sirkuit Internasional Sentul, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (6/3) pagi. Presiden juga memerintahkan kepada Kanwil BPN dan kantor BPN. Misalnya untuk Kabupaten Bogor targetnya 80.000. “Kalau enggak rampung-rampung masalah sertifikat ini, (kepala) kantor BPN juga dicopot sama Pak Menteri,” tegasnya.