JAKARTA. Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2013 Provinsi DKI sebesar Rp 49,97 triliun telah disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta hari ini, Senin (28/1) Dengan persetujuan tersebut, Pemerintah Provinsi menyatakan bakal segera bekerja memproses APBD ini dalam bentuk Peraturan Daerah (Perda) yang akan dilaporkan kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) "Ini sudah diketok DPRD dan kalau Mendagri setuju, kita bakal kebut-kebutan (dengan waktu 11 bulan yang tersisa di tahun ini," ujar Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) di Balaikota, Senin (28/1). Jokowi bilang tak terlalu mencemaskan soal serapan anggaran. Menurutnya dalam perencanaan yang tergambar dalam APBD ini semua program diperketat agar Sisa lebih Penggunaan Anggaran (Silpa) di akhir tahunnya kecil. "Harus fokus, kalau tidak nanti bakal ada Silpa lagi di tahun depan," katanya. Sekadar informasi, dalam APBD DKI 2013 ini terdapat Silpa 2012 sebesar Rp 8,344 Triliun. Angka ini menurut Jokowi cukup tinggi dan berharap tak terulang lagi di tahun depan. "Oleh sebab itu, nanti dilihat tahun ini. Penggunaan Silpa dari tahun 2012 kita ambil dan kita maksimalkan betul-betul," katanya. Mengenai program prioritas yang akan diusung terutama dengan tambahan anggaran dari Silpa ini, Jokowi bilang tetap berkonsentrasi pada banjir dan macet, serta penataan kampung.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Jokowi siap kebut pelaksanaan APBD
JAKARTA. Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2013 Provinsi DKI sebesar Rp 49,97 triliun telah disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta hari ini, Senin (28/1) Dengan persetujuan tersebut, Pemerintah Provinsi menyatakan bakal segera bekerja memproses APBD ini dalam bentuk Peraturan Daerah (Perda) yang akan dilaporkan kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) "Ini sudah diketok DPRD dan kalau Mendagri setuju, kita bakal kebut-kebutan (dengan waktu 11 bulan yang tersisa di tahun ini," ujar Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) di Balaikota, Senin (28/1). Jokowi bilang tak terlalu mencemaskan soal serapan anggaran. Menurutnya dalam perencanaan yang tergambar dalam APBD ini semua program diperketat agar Sisa lebih Penggunaan Anggaran (Silpa) di akhir tahunnya kecil. "Harus fokus, kalau tidak nanti bakal ada Silpa lagi di tahun depan," katanya. Sekadar informasi, dalam APBD DKI 2013 ini terdapat Silpa 2012 sebesar Rp 8,344 Triliun. Angka ini menurut Jokowi cukup tinggi dan berharap tak terulang lagi di tahun depan. "Oleh sebab itu, nanti dilihat tahun ini. Penggunaan Silpa dari tahun 2012 kita ambil dan kita maksimalkan betul-betul," katanya. Mengenai program prioritas yang akan diusung terutama dengan tambahan anggaran dari Silpa ini, Jokowi bilang tetap berkonsentrasi pada banjir dan macet, serta penataan kampung.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
