Jokowi siap mainkan di detik akhir masa kampanye



JAKARTA. Hasil survei berbagai lembaga survei menunjukkan elektabilitas pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla masih unggul atas pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Meski demikian, selisih elektabilitas kedua pasangan itu relatif mengecil.Menanggapi hal tersebut, Jokowi santai. Jokowi lebih percaya terhadap kerja para relawan dan kader partai pengusungnya. Menurut Jokowi, pihaknya akan melakukan sesuatu menjelang pencoblosan 9 Juli 2014 untuk meningkatkan dukungan publik."Kita lihat saja. Kita akan main di detik-detik terakhir. Minggu-minggu terakhir akan ada sesuatu. Sembilan Juli terkejut semua," ujar Jokowi, Kamis (26/6).Jokowi enggan membocorkan apa kejutan yang dimaksud. Dia minta media bersabar.Dalam survei Lingkaran Survei Indonesia yang dirilis Kamis, pasangan nomor urut dua unggul atas pasangan nomor urut satu. Elektabilitas Jokowi-JK sebesar 45 persen, sementara elektabilitas Prabowo-Hatta sebesar 38,7 persen.Adapun survei Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (P2P LIPI), selisih elektabilitas kedua pasangan relatif besar. Pasangan Jokowi-JK unggul dengan 43 persen, sementara pasangan Prabowo-Hatta mendapat 34 persenRelawanKoordinator kelompok relawan Jokowi-JK, Erico Sotarduga, mengapresiasi munculnya relawan pendukung Jokowi-JK. Hingga 12 hari jelang pencoblosan, suda ada 1.224 kelompok relawan yang terdaftar di seluruh Indonesia. Jumlah anggota kelompok relawan tembus 900 ribu orang, melebihi target yang hanya 500 ribu.Ratusan ribu relawan itu, kata Wakil Sekjen DPP PDI Perjuangan tersebut, bukan hanya 'hora-hore' saja. Masing-masing relawan dibekali pengetahuan soal visi serta misi Jokowi-JK untuk diteruskan di jaringan masyarakatnya masing-masing."Mereka bukan kader partai. Profesi mereka beragam. Mereka bergerak di bidang masing-masing. Ada di tempat kerja, kelompok hobi, teman kumpul-kumpul dan sebagainya. Ini sangat efektif," ujar Erico.Gerak cepat relawan, lanjut Erico, simultan dengan kerja kader partai, juga dengan aksi kampanye di media sosial dan media masa. Seluruh penjuru dukungan, kata Erico, bakal bertemu di satu titik, yakni kemenangan di 9 Juli 2014. (Fabian Januarius Kuwado)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Yudho Winarto