JAKARTA. Presiden terpilih Joko Widodo tidak bisa membawa ajudan yang kini mendampinginya sebagai Gubernur DKI Jakarta untuk dibawa ke Istana dan menjadi ajudannya setelah resmi menjabat presiden. Pelantikan presiden dan wakil presiden akan berlangsung pada 20 Oktober mendatang. "Tidak bisa, semua harus dari angkatan," kata Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono, saat menyambangi Kantor Transisi, Selasa (16/9/2014). Angkatan yang dimaksud Benny berasal dari TNI Angkatan Laut, TNI Angkatan Darat, dan TNI Angkatan Udara. Benny mengatakan, Jokowi juga bisa memilih ajudan yang yang berasal dari lingkungan Kepolisian RI.
Jokowi tak bisa boyong ajudannya ke Istana
JAKARTA. Presiden terpilih Joko Widodo tidak bisa membawa ajudan yang kini mendampinginya sebagai Gubernur DKI Jakarta untuk dibawa ke Istana dan menjadi ajudannya setelah resmi menjabat presiden. Pelantikan presiden dan wakil presiden akan berlangsung pada 20 Oktober mendatang. "Tidak bisa, semua harus dari angkatan," kata Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono, saat menyambangi Kantor Transisi, Selasa (16/9/2014). Angkatan yang dimaksud Benny berasal dari TNI Angkatan Laut, TNI Angkatan Darat, dan TNI Angkatan Udara. Benny mengatakan, Jokowi juga bisa memilih ajudan yang yang berasal dari lingkungan Kepolisian RI.