Jokowi tak ingin menterinya pakai mobil Mercy



JAKARTA. Jajaran kabinet pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla bakal mendapat mobil dinas baru merek Mercedez Benz. Mobil Toyota Crown Royal Saloon yang kini dipakai jajaran kabinet Indonesia Bersatu Jilid II akan ditarik. Bagaimana tanggapan Jokowi?

Jokowi mengaku sempat dimintai saran oleh Menteri Sekretariat Negara Sudi Silalahi soal rencana pembelian mobil baru untuk jajaran kabinet. "Tiga bulan lalu lah, saya ditelepon. Saya bilang ndak usah saja, pakai mobil lama saja," ujar Jokowi di Balaikota, Jakarta, Selasa (9/9).

Efisiensi anggaran menjadi alasan Jokowi kala itu. Terlebih, Jokowi ingin pejabat publik beretos kerja yang tinggi tanpa harus disertai fasilitas yang tidak perlu. "Itu bukan wewenang saya. Mau gimana lagi?" ujar Jokowi menanggapi permintaannya tersebut yang tak dituruti.


Jokowi juga belum dapat berkomentar lebih jauh apa yang akan dilakukan setelah dilantik menjadi presiden soal mobil baru para pembantunya itu. Selain jajaran menteri dan pejabat setingkat menteri yang bakal mendapat mobil dinas Mercy, mantan presiden dan mantan wakil presiden juga akan mendapatkan mobil bermerek sama. Harga penawaran setelah klarifikasi dan negosiasi teknis pengadaan mobil tersebut sebesar Rp 91.944.000.000.

Namun, dalam surat pengumuman pemenang lelang pada 28 Agustus 2014 yang diunggah ke situs Sekretariat Negara, tak disebutkan berapa jumlah mobil baru yang dibeli. (Fabian Januarius Kuwado)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto