JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara soal ditolaknya sebagian dana Penyertaan Modal Negara (PMN) bagi beberapa perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Termasuk di dalamnya, rencana pemberian PMN untuk PT Bank Mandiri. Menurutnya, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) hanya memangkas anggaran PMN untuk BUMN yang bukan prioritas. "Memang konsentrasi yang saya sampaikan, konsentrasi berada pada BUMN infrastruktur," ujar Jokowi, Kamis (12/2) di Jakarta. Beberapa BUMN infrastruktur yang dimaksud Jokowi diantaranya PT Pelindo, PT Angkasa Pura, PT Wijaya Karya, PT Adhi Karya, kemudian PT Kereta Api Indonesia (KAI). Bahkan, Jokowi mengaku selalu mengikuti perkembangan pembahasan mengenai PMN ini di DPR, melalui menteri-menterinya.
Jokowi tak permasalahkan PMN Mandiri ditolak DPR
JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara soal ditolaknya sebagian dana Penyertaan Modal Negara (PMN) bagi beberapa perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Termasuk di dalamnya, rencana pemberian PMN untuk PT Bank Mandiri. Menurutnya, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) hanya memangkas anggaran PMN untuk BUMN yang bukan prioritas. "Memang konsentrasi yang saya sampaikan, konsentrasi berada pada BUMN infrastruktur," ujar Jokowi, Kamis (12/2) di Jakarta. Beberapa BUMN infrastruktur yang dimaksud Jokowi diantaranya PT Pelindo, PT Angkasa Pura, PT Wijaya Karya, PT Adhi Karya, kemudian PT Kereta Api Indonesia (KAI). Bahkan, Jokowi mengaku selalu mengikuti perkembangan pembahasan mengenai PMN ini di DPR, melalui menteri-menterinya.