Jokowi tanggapi santai dugaan curi start kampanye



JAKARTA. Calon presiden Joko Widodo menanggapi santai laporan dugaan curi start kampanye di kantor Komisi Pemilihan Umum. Ia menyerahkan masalah tersebut kepada tim pemenangannya. Jika sangat diperlukan, maka ia akan memenuhi panggilan Badan Pengawas Pemilu untuk menjelaskan hal tersebut.Hari ini Jokowi dipanggil oleh Bawaslu untuk menjelaskan tentang ucapan "pilih nomor dua" pada acara pengundian dan penetapan nomor urut capres-cawapres di KPU, Minggu (1/6/2014). Namun, Jokowi tidak datang ke Bawaslu dan mengirimkan surat klarifikasi melalui tim advokasinya."Kalau urusan kecil, ya timlah. Yang hadiri tadi ya dari tim," kata Jokowi di Kantor DPP PDI Perjuangan, Rabu (4/6/2014) siang.Kendati demikian, Jokowi akan memenuhi panggilan tersebut jika Bawaslu mengharuskan dirinya datang sendiri untuk menjelaskan masalah tersebut. "Kalau memang harusnya saya, ya sayalah. Kita menghargai itu," ujarnya.Anggota tim advokat Jokowi-JK, Alexander Lay, mengatakan telah mengirimkan surat yang berisi kajian internalnya bahwa pernyataan Jokowi itu tidak bisa dianggap mencuri start kampanye. Alasannya, tidak ada unsur pemaparan visi dan misi atau program oleh Jokowi. (Fabian Januarius Kuwado)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie