KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan pembangunan ekonomi Indonesia selama lima tahun terakhir cukup menggembirakan. Namun, ia menyadari, pemerintah tak boleh lengah lantaran tantangan perekonomian ke depan makin berat. “Tantangan ekonomi ke depan semakin berat dan semakin kompleks, ekonomi dunia sedang mengalami ketidakpastian, beberapa emerging market sedang mengalami krisis, dan beberapa negara sedang mengalami pertumbuhan negatif,” tutur Jokowi dalam keterangannya di hadapan Sidang Paripurna RAPBN 2020 dan Nota Keuangan, Jumat (16/8). Baca Juga: Ini asumsi RAPBN 2020: Pertumbuhan ekonomi 5,3%, kurs rupiah Rp 14.400, inflasi 3,1%
Jokowi: Tantangan ekonomi ke depan semakin berat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan pembangunan ekonomi Indonesia selama lima tahun terakhir cukup menggembirakan. Namun, ia menyadari, pemerintah tak boleh lengah lantaran tantangan perekonomian ke depan makin berat. “Tantangan ekonomi ke depan semakin berat dan semakin kompleks, ekonomi dunia sedang mengalami ketidakpastian, beberapa emerging market sedang mengalami krisis, dan beberapa negara sedang mengalami pertumbuhan negatif,” tutur Jokowi dalam keterangannya di hadapan Sidang Paripurna RAPBN 2020 dan Nota Keuangan, Jumat (16/8). Baca Juga: Ini asumsi RAPBN 2020: Pertumbuhan ekonomi 5,3%, kurs rupiah Rp 14.400, inflasi 3,1%