KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Presiden Joko Widodo memasang target baru bagi pembiayaan pada sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Hingga tahun 2024 ditargetkan pembiayaan untuk UMKM menjadi 30% dari total kredit yang disalurkan.

Selama ini pembiayaan untuk UMKM masih dalam tingkat 18% hingga 20%. "Presiden memberikan arahan bahwa kredit UMKM ini ditargetkan di tahun 2024 adalah lebih dari 30%," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Kantor Presiden saat konferensi pers usai rapat terbatas, Senin (5/4).

Pada rapat tersebut, Jokowi juga menyinggung mengenai suku bunga dalam Kredit Usaha Rakyat (KUR). Suku bunga KUR diharapkan dapat berada di angka 6%.

Baca Juga: UMKM penerima BPUM 2020 bisa dapat lagi tahun ini, ini ketentuan dan syaratnya

Airlangga bilang berbagai upaya dapat dilakukan untuk menekan suku bunga tersebut. Salah satunya adalah dengan memberikan subsidi bunga bagi program KUR.

Pada masa pandemi virus corona (Covid-19) saat ini pemerintah telah memberikan program subsidi bunga KUR dan kredit UMKM. Airlangga bilang Subsidi bunga 3% untuk KUR dan subsidi bunga kredit UMKM hingga Juni 2021 membutuhkan anggaran Rp 7 triliun.

"Sehingga tentu ada perubahan-perubahan, penambahan yang perlu nanti dibahas lagi secara internal," terang Airlangga.

Airlangga menyebut target baru Jokowi merupakan lompatan besar. Oleh karena itu, upaya lainnya juga akan disiapkan untuk menarik minat pelaku UMKM.

Selanjutnya: Pasca merger, BSI targetkan integrasi operasional layanan rampung awal November 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli