JAKARTA. Empat fraksi partai koalisi Joko Widodo-Jusuf Kalla terancam tak bisa mengajukan paket Pimpinan DPR untuk diajukan dan dipilih dalam sidang paripurna yang akan digelar pada Rabu (1/10) malam ini. Sebelumnya, keempat fraksi itu, Fraksi PDI Perjuangan; Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa; Fraksi Hanura, dan Fraksi Partai Nasdem, tak sepakat paripurna langsung digelar malam ini. Dalam satu paket Pimpinan DPR, ada lima calon yang disiapkan untuk mengisi posisi ketua dan empat wakil ketua. "Di dalam undang-undang, harus ada satu paket pimpinan yang diajukan yakni ada lima posisi yaitu satu ketua, empat wakil ketua. Yang pasti koalisi Merah Putih ada enam kan, jadi sudah dapat satu tiket," ujar Wakil Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejatera Fahri Hamzah, di Kompleks Parlemen, Rabu malam. Enam fraksi yang dimaksud Fahri adalah Koalisi Merah Putih yang mendukung penentuan pimpinan DPR dilakukan malam ini. Enam fraksi itu adalah Fraksi PKS, Fraksi Partai Golkar, Fraksi Partai Amanat Nasional, Fraksi Partai Persatuan Pembangunan, Fraksi Partai Gerindra, dan Fraksi Partai Demokrat. Menurut dia, jika koalisi pendukung Jokowi-JK ingin mengajukan paket Pimpinan DPR, akan terbentur aturan dalam UU MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3). "Ya terpaksa kalau hanya satu paket yang bisa diajukan, bisa-bisa aklamasi," kata dia. Fahri yakin Koalisi Merah Puti solid dalam rapat paripurna malam ini. "Mudah-mudahan, kami dengar solid," kata dia. Akan tetapi, Fahri tak mau membuka paket yang akan ditawarkan Koalisi Merah Putih. "Masih belum final karena ada satu partai yang konflik internal kan," kata Fahri. Seperti diketahui, PPP yang berada dalam barisan Koalisi Merah Putih masih berkonflik. Dualisme juga terjadi dalam penentuan pimpinan fraksi. (Sabrina Asril)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Jokowi terancam tak bisa ajukan paket pimpinan DPR
JAKARTA. Empat fraksi partai koalisi Joko Widodo-Jusuf Kalla terancam tak bisa mengajukan paket Pimpinan DPR untuk diajukan dan dipilih dalam sidang paripurna yang akan digelar pada Rabu (1/10) malam ini. Sebelumnya, keempat fraksi itu, Fraksi PDI Perjuangan; Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa; Fraksi Hanura, dan Fraksi Partai Nasdem, tak sepakat paripurna langsung digelar malam ini. Dalam satu paket Pimpinan DPR, ada lima calon yang disiapkan untuk mengisi posisi ketua dan empat wakil ketua. "Di dalam undang-undang, harus ada satu paket pimpinan yang diajukan yakni ada lima posisi yaitu satu ketua, empat wakil ketua. Yang pasti koalisi Merah Putih ada enam kan, jadi sudah dapat satu tiket," ujar Wakil Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejatera Fahri Hamzah, di Kompleks Parlemen, Rabu malam. Enam fraksi yang dimaksud Fahri adalah Koalisi Merah Putih yang mendukung penentuan pimpinan DPR dilakukan malam ini. Enam fraksi itu adalah Fraksi PKS, Fraksi Partai Golkar, Fraksi Partai Amanat Nasional, Fraksi Partai Persatuan Pembangunan, Fraksi Partai Gerindra, dan Fraksi Partai Demokrat. Menurut dia, jika koalisi pendukung Jokowi-JK ingin mengajukan paket Pimpinan DPR, akan terbentur aturan dalam UU MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3). "Ya terpaksa kalau hanya satu paket yang bisa diajukan, bisa-bisa aklamasi," kata dia. Fahri yakin Koalisi Merah Puti solid dalam rapat paripurna malam ini. "Mudah-mudahan, kami dengar solid," kata dia. Akan tetapi, Fahri tak mau membuka paket yang akan ditawarkan Koalisi Merah Putih. "Masih belum final karena ada satu partai yang konflik internal kan," kata Fahri. Seperti diketahui, PPP yang berada dalam barisan Koalisi Merah Putih masih berkonflik. Dualisme juga terjadi dalam penentuan pimpinan fraksi. (Sabrina Asril)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News