KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo menegaskan tidak ada tempat bagi pihak yang tidak mampu bertoleransi beragama. Hal itu berkenaan dengan tragedi penyerangan di Gereja Santa Lidwina, Yogyakarta kemarin, Minggu (11/2). Menurut Jokowi, secara konstitusi Indonesia menjamin kebebasan seluruh warga negaranya dalam beragama. "Oleh sebab itu, tidak ada tempat bagi yang mendukung orang-orang yang melakukan, mengembangkan, dan menyebarkan intoleransi di negara kita," ungkapnya di Kementerian Luar Negeri, Senin (12/2). Presiden sudah memerintahkan aparat penegak hukum untuk menindak tegas pelaku penyerangan ibadah gereja demi menegakkan konstitusi tanah air. Pasalnya, sudah puluhan tahun masyarakat Indonesia hidup bersama dengan memeluk keyakinan yang beragam dan berbeda.
Jokowi: Tidak ada tempat bagi intoleransi di Indonesia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo menegaskan tidak ada tempat bagi pihak yang tidak mampu bertoleransi beragama. Hal itu berkenaan dengan tragedi penyerangan di Gereja Santa Lidwina, Yogyakarta kemarin, Minggu (11/2). Menurut Jokowi, secara konstitusi Indonesia menjamin kebebasan seluruh warga negaranya dalam beragama. "Oleh sebab itu, tidak ada tempat bagi yang mendukung orang-orang yang melakukan, mengembangkan, dan menyebarkan intoleransi di negara kita," ungkapnya di Kementerian Luar Negeri, Senin (12/2). Presiden sudah memerintahkan aparat penegak hukum untuk menindak tegas pelaku penyerangan ibadah gereja demi menegakkan konstitusi tanah air. Pasalnya, sudah puluhan tahun masyarakat Indonesia hidup bersama dengan memeluk keyakinan yang beragam dan berbeda.