KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah tiba di Surabaya, Jawa Timur. Kedatangan Kepala Negara itu selain ditujukan untuk meninjau tempat kejadian perkara (TKP) ledakan bom tapi juga akan menjenguk para korban.

"Presiden setelah meninjau TKP juga akan menjenguk korban," ungkap Kabiro Humas Kepresidenan Bey Machmudi lewat pesan singkat yang diterima Kontan.co.id, Minggu (13/5).

 

Mengunjungi Gereja GPPS di Jalan Arjuno Surabaya yang baru saja menjadi sasaran bom teroris. Kita seluruh bangsa Indonesia, bersatu melawan terorisme. Video: Istimewa

Sebuah kiriman dibagikan oleh Joko Widodo (@jokowi) pada 13 Mei 2018 jam 2:23 PDT

Adapun berdasarkan informasi dari Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Frans Barung Mangera mengatakan, korban tewas akibat ledakan yang terjadi di tiga gereja di Surabaya kini menjadi 10 orang.

Hal tersebut merupakan perkembangan yang disampaikan Frans terkait kejadian ini, Minggu (13/5), sampai dengan pukul 12.30 WIB. Jumlah korban luka pun bertambah menjadi 41 orang.

 "3 korban meninggal sudah teridentifikasi, sementara 7 masih di lokasi kejadian," kata Frans, seperti dikutip dari Kompas.com.

Adapun, ketiga gereja itu, yakni Santa Maria di Ngagel, GKI di Jalan Diponegoro dan Gereja di Jalan Arjono. Sekadar tahu saja, Presiden Jokowi bertolak ke Surabaya dari Bandara Halim Perdana Kusuma pada pukul 13.17 WIB dan mendarat di Bandara Juanda Internasional pukul 14.30 WIB.

Asal tahu saja, untuk hadir di Surabaya Presiden Joko Widodo telah membatalkan dua agenda yakni meresmikan pembukaan workshop nasional anggota DPRD PPP se-Indonesia di Ancol dan menghadiri Halaqoh Nasional Hubbul Wathon dan Deklarasi Gerakan Nasional Muballigh Bela Negara di Asrma Haji, Pondok Gede.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto