JAKARTA. Presiden Jokowi memerintahkan Kapolri Tito Karnavian untuk mengusut tuntas jaringan teroris Kampung Melayu. Dia juga memerintahkan Polri untuk mengejar jaringan teroris yang terlibat dalam aksi tersebut. Jokowi mengatakan, aksi teror di Kampung Melayu sudah biadab dan keterlaluan. "Korban ada tukang ojek, sopir angkot, penjual lapak kelontong, polisi, ini sudah keterlaluan," katanya dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan Bey Machmudin, Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Kamis (25/5). Teror kembali melanda Indonesia. Rabu (24/5) Jakarta diguncang bom bunuh diri. Akibat kejadian tiga polisi tewas dan 15 lainnya luka. Presiden Jokowi menyampaikan duka kepada para korban dan keluarga yang ditinggalkan. "Dan saya serukan agar semua anak bangsa di seluruh pelosok tanah air tetap tenang dan tetap menjaga persatuan. Kita harus terus jaga ketenangan, kesejukan. Karena hari-hari ini kita umat muslim sedang mempersiapkan diri untuk masuk ke Bulan Ramadan untuk menjalankan ibadah puasa," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie