Jokowi: Tokoh Papua sumbang lahan 10 hektare untuk bangun Istana Presiden



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara soal rencana pembangun Istana Presiden di Papua. Menurutnya, Istana Presiden di Papua merupakan permintaan dari para tokoh Papua yang disampaikan dalam pertemuan di Istana Negara, Selasa (10/9) kemarin.

“Presiden perlu berkantor di Papua, bukan sekadar perjalanan berkunjung ke Papua. Itu permintaan para tokoh Papua yang disampaikan Bapak Abisai Rollo dalam pertemuan di Istana Negara, kemarin. Karena itulah, mereka ingin Istana Presiden dibangun juga di Papua,” ujar Jokowi melalui akun Instagram, Rabu (11/9).

Baca Juga: 9 tuntutan tokoh-tokoh Papua kepada Presiden Jokowi

Untuk persoalan lahan, Jokowi menuturkan Ketua DPRD Kota Jayapura Abisai Rollo bersedia menyumbangkan tanah untuk pembangunan istana.

Tidak tanggung-tanggung, 10 hektare. gratis. Abisai Rollo berharap perjalanan Presiden ke Papua nantinya berubah dari berkunjung ke Papua menjadi berkantor di Papua

“Jika lahan sudah ada, saya kira tidak ada kesulitan lagi. Kalau tak ada halangan, Insya Allah, tahun depan Istana Presiden mulai dibangun di Papua,” ujar Jokowi.

Baca Juga: Ada 10 aspirasi yang disampaikan tokoh masyarakat Papua kepada presiden Jokowi

Berkantor di Papua adalah satu dari sekian usulan dan aspirasi 61 para tokoh Papua yang terdiri dari pejabat daerah, tokoh adat, tokoh agama, hingga mahasiswa.

Selain itu, para tokoh Papua menyampaikan usulan di antaranya Revisi UU Otonomi Khusus Papua, pemekaran wilayah, pembentukan Badan Nasional Urusan Tanah Papua, dan penempatan putra Papua pada jabatan eselon satu dan dua di kementerian dan lembaga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto