Jokowi Turun Tangan Soal Kasus Bea Cukai, Kemenkeu Sambut Baik



KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut menyoroti kinerja Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) yang akhir-akhir ini disorot publik. Ia akan segera menggelar rapat terbatas (ratas) untuk melakukan evaluasi terkait kasus tersebut.

Merespons hal tersebut, Staf Khusus Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo mengatakan, Kementerian Keuangan khususnya Ditjen Bea dan Cukai menyambut baik terkait evaluasi tersebut.

“Kami juga menyambut baik bapak presiden berkenan untuk turun tangan, karena untuk porsi Kemenkeu sudah dibawa ke rapim (rapat pimpinan) dan sudah ada komitemen untuk menuntaskan sampai ke regulasi yang menjadi tugas dan tangung jawab Kemenkeu,” tutur Yustinus kepada awak media, di Pelataran Menteng, Rabu (15/5).


Baca Juga: Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya Gara-Gara LHKPN

Namun, Yustinus menuturkan, permasalahan kepabeanan tidak hanya berkaitan dengan Kementerian Keuangan saja, namun juga beririsan dengan kementerian atau lembaga lainnya.

Nah, dengan adanya dorongan presiden untuk menuntaskan permasalahan tersebut, diharapkan bisa mempercepat kordinasi antar kementerian/lembaga.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada Rabu (15/5) menghadap Presiden Jokowi.  Slah satunya membahas soal kinerja Ditjen Bea dan Cukai yang akhir-akhir ini disorot publik.

Dalam laporannya, Sri Mulyani juga menceritakan beberapa persoalan yang viral di media sosial kepada Presiden Jokowi.

“Saya laporkan Bea Cukai, dan pembahasan mengenai apa yang terjadi di situasi yang dihadapi oleh seluruh jajaran di lapangan," ujar Sri Mulyani di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu sore.

“Yang viral-viral, dan penyebab dari sisi peraturan, penyebab dari sisi prosedur yang harus diperbaiki anak buah kita,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat