KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, hingga akhir Desember 2023 nanti realisasi investasi yang ada di Ibu Kota Nusantara (IKN) telah mencapai Rp 45 triliun. Menyusul akan ada lima hotel yang akan segera dibangun. Diantaranya empat hotel bintang lima, satu bintang empat. Serta adapula empat rumah sakit yang juga sudah segera dimulai pembangunannya, dan juga sekolah. "Hitungan kita sampai Desember nanti total Rp 45 triliun akan memulai pekerjaannya di Ibu Kota Nusantara," kata Jokowi dalam
Groundbreaking Kantor Bank Indonesia, Kamis (2/11).
Baca Juga: Hari Ketiga di IKN, Jokowi Diagendakan Groundbreaking Kantor BI hingga PLTS Pembangunan di IKN sendiri 20% dibiayai oleh pemerintah melalui APBN untuk infrastruktur dasar dan bangunan-bangunan pemerintah. Adapun 80% sisanya akan ditawarkan kepada sektor swasta dan dunia usaha melalui skema
public private partnership atau PPP. Jokowi kembali menjelaskan alasan perlunya ibu kota dipindahkan dari Jakarta ke Nusantara. Menurutnya, pemindahan dilakukan karena tingginya beban Pulau Jawa baik dari sisi jumlah penduduk maupun perputaran ekonomi. "Kita perlu yang namanya pemerataan, baik pemerataan pembangunan, pemerataan ekonomi, pemerataan infrastruktur. Oleh sebab itu, sejak Presiden pertama Bung Karno sudah memiliki gagasan dan rencana untuk memindahkan ibu kota. Pak Harto juga sama ingin memindahkan ibu kota dari Jakarta," jelasnya. Ia juga mengaku senang karena setelah pemerintah memulai pembangunan Istana Presiden dan kantor-kantor pemerintahan di IKN, sektor swasta mulai merealisasikan investasinya juga.
Baca Juga: Mulai Dibangun, Ini Makna Rancangan Gedung Perkantoran BI di IKN Adapun hari ini Jokowi kembali melakukan
groundbreaking untuk beberapa proyek di IKN. Misalnya saja ialah peletakan batu pertama untuk pembangunan Kompleks Perkantoran Bank Indonesia di IKN.
Ia meyakini pembangunan tersebut akan makin meningkatkan kepercayaan publik dan dunia usaha pada IKN dan mendukung pertumbuhan ekonomi di IKN. "Keberadaan gedung perkantoran Bank Indonesia di IKN ini dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat, dunia usaha, dan investor karena otoritas moneter, perbankan, dan sistem pembayaran telah ada dan siap mendukung pengembangan IKN, siap mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Ibu Kota Nusantara," ujarnya. Pembangunan kompleks perkantoran tersebut juga menunjukkan kesungguhan, komitmen, dan kesiapan pemerintah untuk membangun Ibu Kota Nusantara sebagai ibu kota berkelas dunia. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .