JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pertemuan seluruh Kepala Daerah Ibu Kota negara anggota ASEAN hanya membahas hal-hal sederhana dan yang dapat diterapkan di lingkungan pemerintah daerah. "Jadi tadi itu memang banyak berbicara masalah. Kami tidak usah bicara yang tinggi-tinggi lah. Kalau yang tingkat tinggi itu urusan Negara, pusat," ujar Jokowi di sela acara yang digelar di Hotel JW Marriot, Jakarta Selatan, Kamis (19/9/2013). Jokowi mengungkapkan, pertemuan ini hanyalah seputar bagaimana mengimplementasikan kebijakan-kebijakan pemerintah pusat masing-masing di wilayah mereka. "Misalnya, bagaimana pertukaran pelajar, kemudian yang kemarin untuk joint promotion, wisata, sistem pelayanan publik, dan perbaikan pelayanan kepada masyarakat. Ya itu lebih real," ucap Jokowi. Soal acara yang telah berlangsung selama dua hari ini, menurut Jokowi, hal itu bukan merupakan internal meeting, melainkan regular meeting yang pelaksanaannya bisa dilakukan sesering mungkin. "Regular meeting ini bisa dilakukan enam bulan, bisa empat bulan bisa tiap tahun," tutur Jokowi (Tribunnews).Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Jokowi ungkap isi pertemuan kepala daerah se-Asean
JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pertemuan seluruh Kepala Daerah Ibu Kota negara anggota ASEAN hanya membahas hal-hal sederhana dan yang dapat diterapkan di lingkungan pemerintah daerah. "Jadi tadi itu memang banyak berbicara masalah. Kami tidak usah bicara yang tinggi-tinggi lah. Kalau yang tingkat tinggi itu urusan Negara, pusat," ujar Jokowi di sela acara yang digelar di Hotel JW Marriot, Jakarta Selatan, Kamis (19/9/2013). Jokowi mengungkapkan, pertemuan ini hanyalah seputar bagaimana mengimplementasikan kebijakan-kebijakan pemerintah pusat masing-masing di wilayah mereka. "Misalnya, bagaimana pertukaran pelajar, kemudian yang kemarin untuk joint promotion, wisata, sistem pelayanan publik, dan perbaikan pelayanan kepada masyarakat. Ya itu lebih real," ucap Jokowi. Soal acara yang telah berlangsung selama dua hari ini, menurut Jokowi, hal itu bukan merupakan internal meeting, melainkan regular meeting yang pelaksanaannya bisa dilakukan sesering mungkin. "Regular meeting ini bisa dilakukan enam bulan, bisa empat bulan bisa tiap tahun," tutur Jokowi (Tribunnews).Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
