Jokowi urung ambil keputusan mengenai MRT



JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) memutuskan untuk menunda pengambilan keputusan nasib pembangunan megaproyek Mass Rapid Transit (MRT)."Saya ingin memutuskan nasib MRT dengan cepat. Namun, jika kalkulasi itu belum matang, nanti dulu," kata Jokowi usai menghadiri Rapat Pemaparan MRT di Balai Kota, Rabu (28/11) sore.Menurut Jokowi, tahap persiapan itu harus mencakup 50% dari pelaksanaan. Jadi, jika kondisinya seperti saat ini, dia menilai proyek MRT masih sulit untuk direalisasikan.Jokowi mengungkapkan, dalam pemaparan MRT siang tadi, banyak hal yang mesti dipertajam. Misalnya saja, Return On Investment (ROI) yang belum matang, serta ada penolakan dari warga jalan Fatmawati. "Banyak hal yang harus dijelaskan secara transparan, artinya perlu diulang lagi," tambahnya. Meski demikian, pada prinsipnya dia menyetujui untuk dibangun MRT. Mantan Walikota Solo itu juga bilang, perhatian utamanya justru tertuju pada faktor lingkungan. Ia mengatakan, seharusnya pembangunan MRT harus di bawah tanah atau menggunakan konsep subway. "Untuk 50 tahun ke depan, bawah tanah lebih baik ketimbang layang. Jadi dibutuhkan kajian yang lebih mendalam lagi," paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie