Jokowi: Utang boleh, asal produktif



SEMARANG. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan negara boleh mengambil utang luar negeri asal untuk kegiatan produktif.

"Utang gak apa-apa, asal dipakai untuk produktif," kata Presiden ketika mencanangkan Program Sejuta Rumah di Kecamatan Ungaran Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/4).

Presiden mencontohkan kegiatan produktif itu, misalnya, untuk membangun jembatan, jalan atau infrastruktur lain. "Kalau pinjaman untuk bayar subsidi itu keliru," tukasnya


Presiden juga menyebutkan bahwa saat ini Indonesia masih memiliki utang sebesar sekitar Rp 2.600 triliun, baik bilateral maupun multilateral. "Kita masih utang di Bank Dunia dan Asian Development Bank," kata dia.

Dalam kesempatan itu Presiden juga mengajak bangsa Indonesia untuk optimistis bahwa Indonesia merupakan bangsa yang besar. "Jangan pesimistis, kita bisa jadi besar. Kita nomor empat penduduk terbesar di dunia, di KAA mereka memandang kita," imbuhnya.

Menurut dia, rendah hati perlu, namun Indonesia juga harus mampu menunjukkan dirinya sebagai bangsa besar.

"Rendah hati perlu, tapi kadang-kadang kita harus sombong, ini lho Indonesia," kata Presiden Jokowi, menegaskan. (Agus Salim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia