KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo dalam pidato pelantikannya, Minggu (20/10), menyebutkan cita-cita Indonesia untuk keluar dari jebakan pendapatan kelas menengah (middle income trap) pada 2045. Jokowi mengatakan, mimpi pada 2045 ialah Indonesia memiliki produk domestik bruto (PDB) sebesar US$ 7 triliun dan masuk dalam lima besar ekonomi dunia dengan kemiskinan mendekati nol persen. Baca Juga: Ekonom: Perlambatan China pengaruhi ekonomi Indonesia dalam jangka panjang
“Indonesia telah menjadi negara maju dengan pendapatan menurut hitung-hitungan Rp 320 juta per kapita per tahun atau Rp 27 juta per kapita per bulan. Itulah target kita. Target kita bersama,” ujar Jokowi. Menteri PPN/Bappenas periode 2014-2019 Bambang Brodjonegoro berpendapat, peluang Indonesia untuk mewujudkan itu memang ada. Namun, tantangan yang harus dilewati pun masih banyak. “Ada banyak prospek, tapi juga banyak tantangan. Tantangannya adalah ekonomi global yang saat ini tidak menentu dan upaya kita untuk tidak lagi bergantung pada sumber daya alam,” kata Bambang saat ditemui usai acara Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden di DPR. Bambang menilai, ketidakpastian ekonomi global dan industrialisasi menjadi tantangan yang harus dihadapi pemerintah dalam lima tahun ke depan dalam upaya menggenjot pertumbuhan yang lebih tinggi.