KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) optimistis omnibus law bisa jadi momentum untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi. Saat ini terdapat dua omnibus law yang akan dibahas di DPR. Yakni, omnibus law perpajakan dan Rancangan Undang Undang Cipta Kerja. "Nanti setelah adanya omnibus law akan menciptakan sebuah momentum baru bagi pertumbuhan ekonomi kita," ujar Jokowi saat membuka rapat terbatas di Kantor Presiden, Senin (9/3).
Baca Juga: Diminta Airlangga, ini masukan SBY untuk omnibus law cipta kerja Selain omnibus law, reformasi struktural juga diyakini bisa jadi pendorong bagi ekonomi. Ketahanan ekonomi Indonesia diungkapkan Jokowi telah terlihat di tahun 2019 lalu. Dalam tekanan ekonomi global, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih menunjukkan peningkatan. Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2019 tercatat 5,02%. "Ekonomi harus tumbuh secara berkualitas sehingga kebijakan fiskal 2021 harus bisa beri stimulus, rangsangan," terang Jokowi. Pertumbuhan ekonomi harus meningkatkan daya saing ekonomi nasional. Termasuk di dalamnya menciptakan nilai tambah serta mendorong pemerataan pembangunan. Oleh karena itu, pembangunan Indonesia timur menjadi poin penting. "Hilirisasi industir harus terus didorong terutama di Indonesia timur," jelas Jokowi.