JAKARTA. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan meminta supaya Exxon Mobil Corporation melalui ExxonMobil Cepu Limited (ECML) bisa meningkatkan produksi minyak dari Blok Cepu, lapangan Banyu Urip. Tuntutan Jonan, produksi Blok Cepu hingga 300.000 barel minyak per hari (bph) dari yang semula 200.000 bph. "Dengan peningkatan produksi, saya harap mampu memberikan efek ganda bagi daerah sekitar melalui pengembangan perusahaan nasional dan lokal, membuka lapangan pekerjaan hingga pengembangan masyarakat," kata Jonan dalam rilisnya saat bertemu Mark W Albers, Senior Vice President (SVP) Exxon Mobil Corporation, Jumat (28/7). Selain itu, Menteri Jonan juga mengharapkan ExxonMobil bisa menjadikan sektor hilir sebagai lahan investasi baru di Indonesia, seperti membuka Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) atau pengembangan aromatik di Indonesia. Saat ini, PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT ELMI) mewakili perusahaan ExxonMobil yang mengembangkan sektor hilir dan petrokimia.
Jonan dan Arcandra beda sikap di Cepu
JAKARTA. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan meminta supaya Exxon Mobil Corporation melalui ExxonMobil Cepu Limited (ECML) bisa meningkatkan produksi minyak dari Blok Cepu, lapangan Banyu Urip. Tuntutan Jonan, produksi Blok Cepu hingga 300.000 barel minyak per hari (bph) dari yang semula 200.000 bph. "Dengan peningkatan produksi, saya harap mampu memberikan efek ganda bagi daerah sekitar melalui pengembangan perusahaan nasional dan lokal, membuka lapangan pekerjaan hingga pengembangan masyarakat," kata Jonan dalam rilisnya saat bertemu Mark W Albers, Senior Vice President (SVP) Exxon Mobil Corporation, Jumat (28/7). Selain itu, Menteri Jonan juga mengharapkan ExxonMobil bisa menjadikan sektor hilir sebagai lahan investasi baru di Indonesia, seperti membuka Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) atau pengembangan aromatik di Indonesia. Saat ini, PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT ELMI) mewakili perusahaan ExxonMobil yang mengembangkan sektor hilir dan petrokimia.