KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mempunyai rencana mencatatkan saham PT Freeport Indonesia sebesar 51% di bursa saham. Perhelatan itu akan ditempuh melalui penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO). Namun rencana tersebut bisa dilakukan apabila pemerintah tuntas membeli divestasi saham 51% Freeport. Dengan kata lain, opsi IPO bukan merupakan opsi pengambil-alihan 51% saham divestasi Freeport Indonesia. "Sekarang divestasi harus jalan dulu. Nanti, setelah pemerintah pusat, pemerintah daerah dan Papua punya 51% secara kumulatif, mestinya dipikirkan untuk go public di kemudian hari," kata Ignasius Jonan, Menteri ESDM di Kantor Bursa Efek Indonesia (BEI), usai menghadiri acara Ikatan Alumni Universitas Airlangga, Selasa (7/11).
Jonan: Divestasi dulu baru Freeport bisa IPO
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mempunyai rencana mencatatkan saham PT Freeport Indonesia sebesar 51% di bursa saham. Perhelatan itu akan ditempuh melalui penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO). Namun rencana tersebut bisa dilakukan apabila pemerintah tuntas membeli divestasi saham 51% Freeport. Dengan kata lain, opsi IPO bukan merupakan opsi pengambil-alihan 51% saham divestasi Freeport Indonesia. "Sekarang divestasi harus jalan dulu. Nanti, setelah pemerintah pusat, pemerintah daerah dan Papua punya 51% secara kumulatif, mestinya dipikirkan untuk go public di kemudian hari," kata Ignasius Jonan, Menteri ESDM di Kantor Bursa Efek Indonesia (BEI), usai menghadiri acara Ikatan Alumni Universitas Airlangga, Selasa (7/11).