HOUSTON. Indonesia membuka diri jika ada peluang kembali bergabung dengan Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC). Hanya saja, Indonesia baru tertarik jika bisa dikecualikan dalam program pemangkasan produksi yang tengah dilakukan grup negara produsen minyak ini. "Harus ada konsensus dulu bahwa kita tidak harus mengikuti program pemangkasan tersebut dari waktu ke waktu," kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan di acara pertemuan para produsen minyak di Houston, Amerika Serikat, Selasa (25/7). Grup OPEC yang dipimpin Arab Saudi saat ini dalam program pemangkasan produksi 1,8 juta barel per hari, hingga Maret 2018. Tujuannya, mengurangi pasokan dunia yang berlimpah di tengah produksi jor-joran AS, sehingga harga minyak dunia bisa kembali menguat.
Jonan: Indonesia bisa masuk OPEC lagi, asal...
HOUSTON. Indonesia membuka diri jika ada peluang kembali bergabung dengan Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC). Hanya saja, Indonesia baru tertarik jika bisa dikecualikan dalam program pemangkasan produksi yang tengah dilakukan grup negara produsen minyak ini. "Harus ada konsensus dulu bahwa kita tidak harus mengikuti program pemangkasan tersebut dari waktu ke waktu," kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan di acara pertemuan para produsen minyak di Houston, Amerika Serikat, Selasa (25/7). Grup OPEC yang dipimpin Arab Saudi saat ini dalam program pemangkasan produksi 1,8 juta barel per hari, hingga Maret 2018. Tujuannya, mengurangi pasokan dunia yang berlimpah di tengah produksi jor-joran AS, sehingga harga minyak dunia bisa kembali menguat.