JAKARTA.  Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menilai kinerja pengelola bandara yakni Angkasa Pura (AP) I dan Angkasa Pura II tidak baik. Pasalnya Jonan melihat masih banyak bandara di dalam negeri, yang belum dikelola dengan baik.

"Yang berpengalaman itu kan AP I dan AP II, tapi banyak yang tidak becus bandaranya," ujar Jonan di kantor Kementerian Perhubungan, Kamis (5/2).

Jonan memaparkan karena kinerja yang kurang baik dari Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II, maka ada 10 bandara yang ditenderkan untuk dikelola bersama pihak swasta. Namun hal yang menjadi masalah pengelolaan bandara, badan usaha dalam hal ini Angkasa Pura harus sudah bisa mengoperasikan 51 persen dari bandara yang ditenderkan.

Tugu Insurance Jalin Sinergi Bisnis Strategis dengan Bank Shinhan Indonesia

"Masalahnya itu pengelola bandara itu harus 51 persen badan usaha pemerintah," ungkap Jonan.

Jonan menegaskan jika kinerja AP I dan AP II tidak bagus, akan ada konsesi untuk dicabut izin operasinya."Ada, kenapa enggak," kata Jonan.

Jonan menambahkan semua bandara yang dikelola AP I dan AP II juga akan diaudit. Hal tersebut untuk melihat kinerja dari kedua perusahaan BUMN tersebut."Iya betul itu, kita audit," jelas Jonan. (Adiatmaputra Fajar Pratama)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News