Jakarta. Memperingati hari Pahlawan yang jatuh pada Kamis (10/11) ini, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengadakan upacara peringatan Hari Pahlawan di lapangan Gedung Sekretariat Jenderal Kementerian ESDM dengan tema “Satukan Langkah Untuk Negeri, Dalam Mewujudkan Kedaulatan Energi”. Acara ini dihadiri oleh pimpinan dan pegawai Kementerian ESDM. Dalam amanatnya, Menteri ESDM Ignasius Jonan mengatakan perjuangan di zaman sekarang berbeda dengan yang disampaikan oleh Prof. Moh Yamin dahulu. Perjuangan bukan lagi tentang revolusi, berperang untuk kemerdekaan, melainkan lebih kepada menjadi pribadi yang berguna bagi orang lain. “Kalau bagi saya, saya selalu berpikir bahwa menjadi pahlawan itu adalah menjadi orang yang berguna bagi orang lain. Kalau tidak bisa besar sekali, paling kurang menjadi berguna bagi lingkungan sendiri dan keluarga. Ya, syukur-syukur kalau bisa berguna untuk lebih dari itu di lngkungan tugas,” kata Jonan.
Jonan: Pahlawan meninggalkan kepentingan pribadi
Jakarta. Memperingati hari Pahlawan yang jatuh pada Kamis (10/11) ini, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengadakan upacara peringatan Hari Pahlawan di lapangan Gedung Sekretariat Jenderal Kementerian ESDM dengan tema “Satukan Langkah Untuk Negeri, Dalam Mewujudkan Kedaulatan Energi”. Acara ini dihadiri oleh pimpinan dan pegawai Kementerian ESDM. Dalam amanatnya, Menteri ESDM Ignasius Jonan mengatakan perjuangan di zaman sekarang berbeda dengan yang disampaikan oleh Prof. Moh Yamin dahulu. Perjuangan bukan lagi tentang revolusi, berperang untuk kemerdekaan, melainkan lebih kepada menjadi pribadi yang berguna bagi orang lain. “Kalau bagi saya, saya selalu berpikir bahwa menjadi pahlawan itu adalah menjadi orang yang berguna bagi orang lain. Kalau tidak bisa besar sekali, paling kurang menjadi berguna bagi lingkungan sendiri dan keluarga. Ya, syukur-syukur kalau bisa berguna untuk lebih dari itu di lngkungan tugas,” kata Jonan.