JAKARTA. Pemerintah meminta pengembangan listrik ke depan harus menyesuaikan dengan potensi daerah masing-masing. Sebab, banyak problem pada pembangunan pembangkit listrik karena terkendala distribusi. Menteri ESDM Ignasius Jonan mengatakan, penyusunan rencana usaha penyediaan tenaga listrik (RUPTL) akan menyesuaikan dengan potensi daerah. IniĀ untuk mengurangi biaya distribusi dan kekurangan pasokan, sebab saat ini pembangunan masih sangat membingungkan. "Potensi daerahnya memilki panas matahari yang besar, tetapi malah desain pembangunan pembangkitnya PLTU, PLTA, dan PLTG. Padahal seharusnya pembangkit tenaga surya yang paling efisien," kata Jonan di Jakarta, Selasa (20/12).
Jonan: RUPTL harus sesuai dengan potensi daerah
JAKARTA. Pemerintah meminta pengembangan listrik ke depan harus menyesuaikan dengan potensi daerah masing-masing. Sebab, banyak problem pada pembangunan pembangkit listrik karena terkendala distribusi. Menteri ESDM Ignasius Jonan mengatakan, penyusunan rencana usaha penyediaan tenaga listrik (RUPTL) akan menyesuaikan dengan potensi daerah. IniĀ untuk mengurangi biaya distribusi dan kekurangan pasokan, sebab saat ini pembangunan masih sangat membingungkan. "Potensi daerahnya memilki panas matahari yang besar, tetapi malah desain pembangunan pembangkitnya PLTU, PLTA, dan PLTG. Padahal seharusnya pembangkit tenaga surya yang paling efisien," kata Jonan di Jakarta, Selasa (20/12).