KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo, Senin (20/8), menerima tahu istimewa. Tamu itu tak lain si bocah pemberani yang baru menginjak kelas 1 SMP, Yohanes Ande Kala alias Joni. Joni merupakan sosok yang saat ini menjadi pembicaraan seluruh masyarakat Indonesia. Pasalnya, lewat aksi memanjat tiang bendera setinggi 20 meter, Joni berhasil meraih ujung tali yang tersangkut di puncak saat upacara Hari Kemerdekaan di Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 17 Agustus lalu. Berkat aksi Joni, maka bendera merah putih berhasil dikibarkan. Dalam pertemuan dengan Presiden Jokowi Istana Negara, Joni sempat bercerita dalam melakukan aksi heroiknya itu. "Ceritanya gini, pertama aku sakit perut saat ikut upacara. Terus dipanggil untuk disuruh masuk ke ruangan UKS," katanya.
Joni bertemu Jokowi, minta rumah sampai diajak jalan-jalan ke Dufan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo, Senin (20/8), menerima tahu istimewa. Tamu itu tak lain si bocah pemberani yang baru menginjak kelas 1 SMP, Yohanes Ande Kala alias Joni. Joni merupakan sosok yang saat ini menjadi pembicaraan seluruh masyarakat Indonesia. Pasalnya, lewat aksi memanjat tiang bendera setinggi 20 meter, Joni berhasil meraih ujung tali yang tersangkut di puncak saat upacara Hari Kemerdekaan di Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 17 Agustus lalu. Berkat aksi Joni, maka bendera merah putih berhasil dikibarkan. Dalam pertemuan dengan Presiden Jokowi Istana Negara, Joni sempat bercerita dalam melakukan aksi heroiknya itu. "Ceritanya gini, pertama aku sakit perut saat ikut upacara. Terus dipanggil untuk disuruh masuk ke ruangan UKS," katanya.