Kesuksesan Joseph Lau mengelola Sogo Hong Kong tidak membuat lelaki beranak empat itu melupakan bisnis lamanya di sektor properti. Ia terus membangun pusat perbelanjaan dengan mimpi untuk menjadikan Hong Kong sebagai surga belanja dunia. Ia juga memiliki seabrek investasi properti sehingga dia disebut sebagai tuan tanah di China. Baru-baru ini, manusia terkaya kelima di Hong Kong ini juga membeli saham China Power senilai US$ 30 juta. Joseph Lau terus mengembangkan sayap bisnisnya di segala sektor. Namun, sukses dalam bisnis ritel pakaian di bawah bendera Sogo Hong Kong serta bisnis lainnya tidak membuatnya lupa dengan bisnis lamanya, di sektor properti. Lewat China Estate Holdings, ia banyak mengembangkan bisnis properti di berbagai lokasi eksklusif di China hingga London. Nama besar Lau sebagai pebisnis real estate yang terkenal di Hong Kong membuatnya tak harus berpromosi besar-besaran untuk menjual produk propertinya demi mendapatkan dana. Ia dengan mudah memanfaatkan kepercayaan masyarakat China di London untuk menjual berbagai aset propertinya.
Joseph Lau: Tuan tanah yang bertekad menjadikan Hong Kong surga belanja (2)
Kesuksesan Joseph Lau mengelola Sogo Hong Kong tidak membuat lelaki beranak empat itu melupakan bisnis lamanya di sektor properti. Ia terus membangun pusat perbelanjaan dengan mimpi untuk menjadikan Hong Kong sebagai surga belanja dunia. Ia juga memiliki seabrek investasi properti sehingga dia disebut sebagai tuan tanah di China. Baru-baru ini, manusia terkaya kelima di Hong Kong ini juga membeli saham China Power senilai US$ 30 juta. Joseph Lau terus mengembangkan sayap bisnisnya di segala sektor. Namun, sukses dalam bisnis ritel pakaian di bawah bendera Sogo Hong Kong serta bisnis lainnya tidak membuatnya lupa dengan bisnis lamanya, di sektor properti. Lewat China Estate Holdings, ia banyak mengembangkan bisnis properti di berbagai lokasi eksklusif di China hingga London. Nama besar Lau sebagai pebisnis real estate yang terkenal di Hong Kong membuatnya tak harus berpromosi besar-besaran untuk menjual produk propertinya demi mendapatkan dana. Ia dengan mudah memanfaatkan kepercayaan masyarakat China di London untuk menjual berbagai aset propertinya.