Joseph Tsai merupakan tangan kanan Jack Ma dalam membesarkan bisnis Alibaba Group, sebagai perusahaan e-commerce terbesar di dunia. Joe memiliki pengalaman panjang di dunia pasar keuangan Wall Street melalui profesi pengacara dan investment bankers. Dengan cara pandang dan jejaring internasional, Joe masuk menjadi salah satu dari 18 tim awal yang membangun Alibaba dari nol. Selama 15 tahun berkarier, Joe memiliki harta US$ 4,4 miliar. Raksasa e-commerce China, Alibaba Group tidak hanya mengangkat nama Jack Ma sebagai konglomerat dunia. Tangan kanan Jack Ma yakni Joseph Tsai turut kecipratan berkah melimpah. Taksiran Forbes, pria berusia 51 tahun ini menjadi orang kaya ke-39 di Hong Kong dengan kekayaan ditaksir mencapai US$ 4,4 miliar. Tak disangka, takdir yang membawa Tsai kaya raya dari Alibaba. Sebab, pria lulusan Yale University ini telah lama malang melintang di industri sektor keuangan sebagai investment bankers. Tsai mendarat di Alibaba Group secara tidak sengaja.
Joseph Tsai: Tim awal yang membangun Alibaba (1)
Joseph Tsai merupakan tangan kanan Jack Ma dalam membesarkan bisnis Alibaba Group, sebagai perusahaan e-commerce terbesar di dunia. Joe memiliki pengalaman panjang di dunia pasar keuangan Wall Street melalui profesi pengacara dan investment bankers. Dengan cara pandang dan jejaring internasional, Joe masuk menjadi salah satu dari 18 tim awal yang membangun Alibaba dari nol. Selama 15 tahun berkarier, Joe memiliki harta US$ 4,4 miliar. Raksasa e-commerce China, Alibaba Group tidak hanya mengangkat nama Jack Ma sebagai konglomerat dunia. Tangan kanan Jack Ma yakni Joseph Tsai turut kecipratan berkah melimpah. Taksiran Forbes, pria berusia 51 tahun ini menjadi orang kaya ke-39 di Hong Kong dengan kekayaan ditaksir mencapai US$ 4,4 miliar. Tak disangka, takdir yang membawa Tsai kaya raya dari Alibaba. Sebab, pria lulusan Yale University ini telah lama malang melintang di industri sektor keuangan sebagai investment bankers. Tsai mendarat di Alibaba Group secara tidak sengaja.