KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Josys, platform manajemen SaaS dan perangkat yang menyederhanakan cara kerja IT, telah menandatangani perjanjian distributor eksklusif dengan IDStar, perusahaan konsultan IT (Information Technology) di Indonesia. 

Kemitraan strategis ini bertujuan memperluas kehadiran Josys di Indonesia, Singapura, dan Malaysia serta mempromosikan keunggulan operasional IT di kawasan tersebut.

Josys, yang didirikan di Jepang, telah berkembang pesat menjadi pemimpin industri, memperoleh pendanaan Seri A sebesar US$ 32 juta pada September 2022, diikuti oleh pendanaan Seri B sebesar US$ 93 juta setahun kemudian. 

Baca Juga: Hadiri Google Cloud Next 2024, Devoteam G Cloud Siap Dorong Transformasi Digital

Saat ini, Josys memiliki lebih dari 500 klien dan 180 karyawan di seluruh dunia, dan fokus pada peningkatan efisiensi, tata kelola, dan optimasi biaya bagi tim IT dan organisasi secara global.

CEO IDStar, Ferdinand Prasetyo, menyatakan kegembiraannya atas kemitraan ini. 

“IDStar sangat senang bermitra dengan Josys, perusahaan yang berbagi komitmen kami terhadap keunggulan dan inovasi dalam manajemen IT,” ujarnya dalam siaran pers pada Minggu (28/7). 

Ferdinand menambahkan bahwa kolaborasi ini akan memberdayakan bisnis di Indonesia untuk berkembang dan meningkatkan tata kelola SaaS mereka. “Kemitraan ini merupakan contoh dedikasi kami dalam memanfaatkan potensi manusia untuk pertumbuhan dan kesuksesan yang transformatif,” katanya.

Baca Juga: Hadirkan Solusi Keamanan Video AIot Adaptif, XDC dan Uniview Resmi Jalin Kerja Sama

Sebagai mitra strategis Josys di Indonesia, IDStar akan menghubungkan solusi manajemen SaaS dari Josys dengan pelanggan di seluruh pasar Indonesia.

Posisi strategis ini memungkinkan IDStar untuk memfasilitasi pengenalan dan integrasi solusi canggih dari Josys serta memberikan wawasan tentang peningkatan keamanan dan tata kelola SaaS.

Jun Yokote, Presiden Josys International, menambahkan, “Kami sangat senang dapat berkolaborasi dengan IDStar untuk membawa solusi manajemen SaaS canggih kami ke pasar Indonesia.

Bersama-sama, kami akan mendorong transformasi digital, menghasilkan efisiensi yang lebih baik, dan meningkatkan keamanan IT.”

Baca Juga: Bersiap Menyambut Sistem Pajak yang Lebih Modern

Kemitraan ini diharapkan dapat membawa perubahan signifikan dalam manajemen IT di Indonesia, meningkatkan efisiensi operasional dan keamanan bagi berbagai bisnis di negara tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli